Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: 4,21 Juta Kasus Covid-19 dan Peningkatan Mobilitas Warga

Kompas.com - 30/09/2021, 07:58 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia masih terjadi hingga saat ini.

Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan terjadi penambahan kasus positif, kesembuhan hingga kematian.

Berdasarkan data laporan itu terjadi penambahan 1.954 kasus positif Covid-19 pada Rabu (29/9/2021).

Dengan penambahan itu, secara kumulatif terdapat 4.213.414 kasus Covid-19 di Tanah Air terhitung sejak kasus pertama terdeteksi pada 2 Maret 2020.

Dari data yang sama diketahui kasus kesembuhan juga meningkat sebanyak 3.077 kasus.

Total, saat ini terdapat 4.034.176 total kasus kesembuhan infeksi virus corona.

Meski demikian, hari ini pemerintah mencatat adanya 117 kasus kematian.

Sehingga total pasien meninggal setelah dinyatakan positif Covid-19 saat ini jumlahnya mencapai 114.826 orang.

Vaksinasi

Usaha pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19 tidak hanya dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan.

Guna membentuk herd immunity atau kelompok kebal pemerintah menargetkan sebanyak 208.265.729 orang mesti mendapatkan vaksinasi.

Saat ini sebanyak 50.688.220 orang telah mendapatkan suntikan dosis pertama Covid-19, angka ini setara dengan 24,34 persen dari target pemerintah.

Sedangkan 90.361.002 orang telah mendapatkan suntikan Covid-19 dosis kedua atau setara 43,39 persen.

Baca juga: Masih Jauh dari Target, Vaksinasi Covid-19 untuk Anak di Tangsel Baru 21,5 Persen

Kebijakan baru pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan bahwa penyintas Covid-19 dapat menerima vaksin minimal 1 bulan dari waktu kesembuhan.

“Sedangkan untuk penyintas dengan derajat keparahan penyakit yang berat, vaksinasi diberikan dengan jarak waktu minimal 3 bulan setelah dinyatakan sembuh,” jelas Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi.

Mobilitas meningkat

Lebih lanjut, Nadia yang juga Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes) itu mengatakan, mobilitas masyarakat di empat provinsi dalam sepekan terakhir menunjukkan peningkatan yang cukup tinggi.

Bahkan, pergerakan masyarakat di empat provinsi tersebut seperti sebelum pandemi Covid-19 dimulai.

"Beberapa ada yang sudah melampaui level sebelum Pandemi, seperti di Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Nadia dalam siaran pers secara virtual terkait PPKM melalui kanal YouTube FMB9ID_IKP, Rabu (29/9/2021).

Baca juga: Mobilitas Warga di Jabar, Banten, Jateng, dan Jatim Melampaui Level Sebelum Pandemi

Nadia mengatakan, hal tersebut harus menjadi perhatian seluruh masyarakat mengingat Indonesia pernah mengalami gelombang kasus Covid-19 beberapa waktu yang lalu.

"Ingat, setiap peningkatan mobilitas harus diiringi dengan protokol kesehatan yang ketat," ujarnya. Lebih lanjut, Nadia juga meminta pemerintah daerah meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 termasuk pemeriksaan (testing) dan pelacakan kontak erat (tracing) di lapangan.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro meminta masyarakat selektif untuk bepergian.

Hal itu perlu dilakukan untuk semakin menekan infeksi Covid-19 di masyarakat.

Baca juga: Satgas: WNA Pengungsi Berhak Dapat Vaksinasi Covid-19 di Indonesia

Pernyataan itu disampaikan Reisa dalam konferensi pers virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (29/9/2021).

“Dengan mobilitas masyarakat yang semakin tinggi akhir-akhir ini, keluarga wajib sekali selektif dalam melakukan bepergian,” tutur Reisa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

Nasional
Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Nasional
Ganjar-Mahfud Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Ngaruh

Ganjar-Mahfud Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Ngaruh

Nasional
Sudirman Said Sebut 'Dissenting Opinion' 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Sudirman Said Sebut "Dissenting Opinion" 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Nasional
Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Nasional
Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Nasional
AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

Nasional
Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Nasional
Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Nasional
Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com