Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Usulkan Kenaikan Pangkat untuk Polisi yang Jadi Korban Penembakan KKB

Kompas.com - 30/09/2021, 01:13 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo mengusulkan kenaikan pangkat untuk anggota Polri yang menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Hal itu disampaikan Sigit saat menjenguk anggota Polri yang menjadi korban penembakan KKB yakni Iptu Budi Basrah, Bharatu Yakob Tengkoe, dan Briptu Kenny Carlos Julian Kipuw. Kapolri menjenguk ketiganya yang sedang dirawat di RS Bhayangkara Polda Papua.

"Kamu pangkatnya apa?" tanya Sigit kepada Bharatu Yakob Tengkoe, dikutip dari Antara, Rabu (29/9/2021).

Baca juga: Kontak Senjata di Kiwirok, 2 Polisi Terluka, 1 Anggota KKB Diklaim Tewas

"Bharatu Jenderal," jawab Bharatu Yakob Tengkoe.

Kapolri lantas mengusulkan Bharatu Yakob Tengkoe bisa naik pangkat menjadi bharaka secepatnya. Hal tersebut diamini oleh pejabat Polda Papua yang hadir mendampingi.

Dari keterangan pejabat Polda Papua, Sigit mendapatkan informasi bahwa sudah ada usulan kenaikan pangkat Bharatu Yakob Tengkoe.

Mantan Kabareskrim Polri itu menyebutkan kondisi ketiga anggotanya yang terluka dalam operasi pengamanan di Papua sudah membaik.

"Kondisinya sudah membaik dan semoga cepat pulih. Untuk keluarga, supaya tabah," ucapnya.

Setelah mengetahui kondisi anggotanya yang terluka, Sigit pun meminta jajaran dokter yang merawat agar terus memantau dan memberikan yang terbaik, serta mengapresiasi atas pengorbanan dan keberaniaan anggota Polri yang menjalankan tugas negara di Bumi Cendrawasih.

"Tetap semangat! Terima kasih. Kamu sudah luar biasa. Kita bangga punya prajurit seperti kalian," kata Kapolri kepada anggota Polri yang sedang dirawat.

Baca juga: Bharada Muhammad Kurniadi Korban KKB Dimakamkan di TMP Aceh Tamiang, Kapolres: Kami Kehilangan Salah Satu Putra Terbaik

Adapun ketiga polisi itu terluka dalam kontak senjata dengan KKB. Penembakan tersebut dilakukan oleh KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo.

Kondisi keamanan di Kiwirok mulai mengalami gangguan sejak 13 September 2021. Waktu itu, KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo terlibat baku tembak dengan personel keamanan.

Kelompok tersebut juga melakukan pembakaran sejumlah fasilitas umum, seperti puskesmas, sekolah, dan kantor bank.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com