Riset di perguruan tinggi dan lembaga swasta dalam kerangka terintegrasi dapat menjadi pembingkai dalam mengantisipasi tantangan tersebut.
Strategi ke depan adalah menggalakkan kerja sama riset, renstra yang inklusif, pengoptimalan data dari beberapa lembaga penyedia data yang terpercaya, menggalakkan komunikasi di antara saintis sosial dan ekonomi kelautan dan perikanan.
Sebagai informasi, seminar ini diselenggarakan atas kerja sama BRSDM melalui Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan (BBRSEKP) dengan Conservation and Strategic Fund (CSF) Indonesia, Indonesian Marine and Fisheries Socio Economics Research Network (IMFISERN), dan Universitas Kutai Kartanegara.
Bertindak sebagai narasumber, antara lain Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Arifin Rudiyanto; Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria; serta Peneliti BBRSEKP Agus Heri Purnomo.
Baca juga: Berdayakan Rumput Laut dan Limbah Perikanan, Kementerian KP Kembangkan Pupuk Hayati
Bertindak sebagai moderator adalah Sekretaris Jenderal Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network (IMFISERN) Hertria Maharani Putri.
Seminar tersebut disiarkan langsung secara daring melalui kanal youtube BBRSEKP dan bisa disaksikan melalui tautan YouTube di berikut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.