Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Menkopolhukam, Nasdem Usulkan Ulama Syaikhoni Kholil Jadi Pahlawan Nasional

Kompas.com - 28/09/2021, 19:52 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem dan Yayasan Syaikhona Kholil mengusulkan ulama asal Madura, Jawa Timur bernama Syaikhona Kholil ditetapkan sebagai pahlawan nasional.

Adapun keduanya diketahui mendatangi Kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) di Jakarta Pusat pada Selasa (28/9/2021) untuk menindaklanjuti hal tersebut kepada Menko Polhukam Mahfud MD.

"Kami menyampaikan kepada beliau, Menkopolhukam Mahfud MD tentang perjalanan pengajuan gelar pahlawan ini," kata Ketua Bidang Ideologi, Organisasi, dan Kaderisasi DPP Partai Nasdem Sri Sajekti Sudjunadi dalam keterangannya, Selasa.

Baca juga: Dijuluki Guru Para Pahlawan, Syaikhona Kholil Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Sri yang akrab disapa Jeanette ini mengatakan, Partai Nasdem dan Yayasan juga sudah menyampaikan proses perjalanan pengajuan gelar pahlawan nasional untuk Syaihona Kholil kepada Mahfud.

Dalam audiensi tersebut, kata dia, semua persyaratan untuk gelar pahlawan nasional sudah dipenuhi dan telah diajukan ke Kementerian Sosial (Kemensos).

Sementara itu, Sekretaris Fraksi Nasdem MPR Syarif Abdullah Alkadrie menyampaikan, proses untuk mengusulkan Syaikhona Kholil sebagai pahlawan nasional sudah dilakukan sejak 2018.

Saat itu, menurut dia, pengurus Partai Nasdem di Jawa Timur sudah melakukan kajian secara komprehensif.

Kemudian, hasil kajian dari Partai Nasdem Jawa Timur itu ditindaklanjuti hingga tingkat nasional. Bahkan, menurut dia, hasil kajian juga sudah beberapa kali diseminarkan.

"Apa yang menjadi referensi Syaikhona Kholil sebagai pahlawan nasional itu memang betul-betul sudah didukung oleh fakta secara ilmiah, sehingga beliau bisa ditetapkan sebagai pahlawan nasional," kata legislator dari Dapil Kalimantan Barat I ini.

Baca juga: Syaikhona Kholil Bangkalan Diusulkan Mendapat Gelar Pahlawan Nasional, Ini Penjelasan Khofifah...

Syarif mengatakan, Nasdem bersemangat untuk memperjuangkan Syaikhona Kholil karena melihat spirit yang telah dilakukannya.

Syaikhona, kata Syarif, merupakan guru bangsa. Hal ini karena banyak di antara murid-murid Syaikhona justru sudah menjadi pahlawan nasional.

Syarif mengatakan, ulama itu merupakan inspirator berdirinya organisasi masyarakat (ormas) Islam terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

"Ini juga suatu perekat untuk kebangsaan sehingga menumbuhkan dan mempererat nilai-nilai nasional kebangsaan," kata Wakil Ketua Komisi V DPR ini.

Menurut dia, Syaikhona juga merupakan tokoh pendidik yang diakui di dalam maupun di luar negeri.

Ia menilai, banyak karya-karya Syaikhona yang menjadi referensi di lembaga luar negeri.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com