JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memprediksi, terdapat tiga provinsi mengalami kenaikan kasus stunting pada 2021.
"Ada tiga provinsi yang diprediksi mengalami kenaikan angka stunting yaitu Sulawesi Barat itu diprediksi 0,07, NTB 0,3, dan Bangka Belitung sebesar 1,01," ujar Muhadjir, dalam konferensi pers, Selasa (28/9/2021).
Muhadjir menjelaskan, berdasarkan data Litbang Kementerian Kesehatan 2020 memprediksi, angka stunting di Indonesia pada tahun ini sebesar 26,92 persen.
Baca juga: Pemerintah Gandeng Mahasiswa untuk Edukasi soal Stunting di Indonesia
Muhadjir mengatakan, dari 34 provinsi, 10 provinsi tercatat mempunyai angka stunting cukup tinggi.
Untuk itu, Muhadjir mengingatkan, daerah yang diprediksi akan mengalami kenaikan kasus stunting agar mulai memberikan perhatian.
Perhatian ini dapat diberikan oleh semua pihak, baik pemerintah daerah, pelaku di bidang kesehatan, swasta, organisasi sosial, organisasi keagamaan, perguruan tinggi, hingga media.
"Untuk betul-betul memiliki perhatian yang tinggi terhadap tren yang kurang menggembirakan, yaitu naiknya angka stunting," terang Muhadjir.
Baca juga: Pemerintah Harap Perpres Nomor 67 dan 72 2021 Mampu Atasi Persoalan TBC-Stunting
Muhadjir menambahkan, sepanjang melakukan kunjungan kerja di sejumlah provinsi, ia melihat bahwa masyarakat memiliki semangat yang tinggi untuk menanggulangi kasus stunting.
Karena itu, ia berharap kasus stunting di sejumlah daerah bisa menurun.
"Walaupun kita juga berada dalam suasana pelik karena harus perang melawan Covid-19," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.