Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Testing 400.000 Per Hari Belum Tercapai, Ini Kata Kemenkes

Kompas.com - 28/09/2021, 09:13 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, belum tercapainya target testing Covid-19 hingga 400.000 per hari disebabkan masih banyak masyarakat yang tidak ingin dites Covid-19.

"Masih banyak masyarakat yang tidak mau testing dengan berbagai alasan, termasuk faktor sosial ekonomi karena takut dicovidkan, tidak bisa mencari penghasilan," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/9/2021).

Meski demikian, Nadia mengatakan, pihaknya terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya melakukan pemeriksaan (testing) Covid-19.

Baca juga: Kemenkes: Testing Covid-19 Indonesia Sudah 3 Kali Lipat dari Standar WHO

"Dan perbanyak contoh warga masyarakat yang sudah divaksin, selain keterlibatan tokoh masyarakat dan agama untuk mendorong mereka mau dites," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Presiden Jokowi meminta agar pemeriksaan (testing) Covid-19 dan pelacakan (tracing) ditingkat selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

"Presiden tekankan perlu testing dan tracing ditingkatkan. Ini salah satu kelemahan kita yang sangat dibutuhkan ke depannya kalau mau secara betahap membuka aktivitas sehari-hari tanpa korbankan unsur keamanan," kata Budi melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/8/2021).

Budi mengatakan, jumlah testing di tingkat nasional saat ini cukup tinggi dibandingkan sebelum Lebaran 2021.

Kendati demikian, ia mengatakan, testing akan ditingkatkan hingga 300.000-400.000 tes per hari.

Baca juga: Menkes Sebut Testing Covid-19 Capai 4 Kali Lipat dari Standar WHO

"Sekarang spesimen di atas 200.000 dan jumlah orangnya 150 ribuan itu kenaikan luar biasa, tapi dengan positivity rate sekarang kami berpikir tingkatkan ke 300.000-400.000-an," ujar dia.

Budi mengatakan, jumlah tracer kontak erat kasus Covid-19 semakin banyak dengan melibatkan personel TNI-Polri.

"Tracer juga sudah libatkan TNI-Polri dan kita perbaiki sistem agar misi lebih mudah. Kami berharap dua minggu ke depan signifikan, dan semua sudah terintegrasi jadi satu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik Ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik Ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com