Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir Presiden: RI Salah Satu Negara Terbaik Tangani Covid-19

Kompas.com - 28/09/2021, 08:11 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman mengklaim, membaiknya situasi pandemi virus corona di Indonesia beberapa waktu belakangan menunjukkan bahwa Presiden Joko Widodo berhasil menangani pandemi.

Bahkan, penanganan pandemi di Tanah Air diklaim lebih baik dibandingkan negara-negara lain.

"Kondisi Indonesia saat ini telah membuktikan bahwa kebijakan Presiden Joko Widodo berhasil mengatasi pandemi dibandingkan negara-negara lain," kata Fadjroel melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (27/9/2021).

"Indonesia menjadi salah satu negara terbaik di dunia dalam penanganan pandemi Covid-19," tuturnya.

Baca juga: Luhut Sebut Tracing Covid-19 di Jawa-Bali Terus Meningkat

Fadjroel mengatakan, hampir dua tahun terakhir Jokowi bekerja keras menyelamatkan Indonesia dari ancaman virus corona. Tidak hanya di bidang kesehatan, tetapi juga sosial dan ekonomi.

Kebijakan yang ditempuh Jokowi pun disebut bertumpu pada aspirasi rakyat, sains, good governance, demokrasi, dan konstitusi.

Oleh karenanya, kata Fadjroel, Presiden menciptakan strategi yang sesuai dengan situasi sosial Indonesia, yakni keseimbangan kesehatan dan ekonomi melalui praktik ‘gas dan rem’.

"Keberhasilan ini merupakan buah dari upaya Presiden Joko Widodo memperkuat pemerintahan secara kolektif kelembagaan (governing government), bergotong-royong dalam penanganan pandemi. Selain menunjukkan kepemimpinan sebagai governing president," ujarnya.

Fadjroel mengatakan, sejak awal Jokowi telah menyatakan bahwa ia rela mempertaruhkan reputasi politik asalkan untuk rakyat.

Pengorbanan itu, kata dia, membuahkan hasil yang saat ini dinikmati seluruh rakyat Indonesia, yakni terkendalinya penularan Covid-19.

Dengan situasi pandemi yang terkendali, aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat bisa kembali bangkit, produktif dan tumbuh.

"Presiden Joko Widodo telah melaksanakan kewajiban konstitusionalnya dan tetap menjunjung tinggi prinsip bahwa keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi," kata Fadjroel.

Sebelumnya, Jokowi menyampaikan bahwa situasi pandemi virus corona di Indonesia terus menunjukkan perbaikan. Kini, rumah-rumah sakit tak lagi disesaki pasien Covid-19, pusat-pusat isolasi mandiri di berbagai kota pun mulai melonggar.

Baca juga: Jokowi: 1,5 Tahun Hadapi Covid-19, Kondisi Indonesia Membaik

Status level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di berbagai daerah juga sudah turun, bahkan tidak ada lagi wilayah di Jawa-Bali yang berstatus level 4.

Kendati demikian, Presiden mengatakan, virus corona tidak akan hilang sepenuhnya dari muka bumi dalam waktu yang lama. Pandemi diprediksi bakal menjadi endemi.

Oleh karenanya, ia meminta masyarakat bersiap hidup berdampingan bersama Covid-19 dengan tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan.

"Tetaplah waspada dan jangan pernah lengah, Covid-19 tetap mengintai di sekitar kita," kata Jokowi melalui akun Instagram resminya, @jokowi, Senin (27/9/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi Untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi Untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Nasional
 Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Nasional
Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Nasional
Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Nasional
Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Nasional
Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Nasional
Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com