PON XX Papua, BNPB Akan Bagikan 1.000 Masker Setiap Hari

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan membagikan 1.000 masker setiap hari dalam rangka protokol kesehatan pada gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, pembagian tersebut dilakukan dengan mendirikan gerai masker di beberapa lokasi venue PON yang tengah diinisiasi.

"Sebanyak 1.000 masker setiap harinya akan dibagikan dalam kegiatan ini dengan tujuan untuk meningkatkan disiplin protokol kesehatan (prokes)," ujar Abdul dikutip dari siaran pers, Minggu (26/9/2021).

Baca juga: 4,2 Juta Kasus Covid-19 di Indonesia dan Antisipasi Lonjakan Kasus di PON Papua

Abdul mengatakan, hingga saat ini telah terdapat 6 gerai masker yang direncanakan.

Keenam gerai masker tersebut di antaranya berlokasi di Lapangan Mandala, GOR Cendrawasih, Lapangan Universitas Cendrawasih, Jembatan Youtefa, GOR Politeknik Penerbangan, dan GOR Waringin.

"Para relawan prokes membagikan masker kepada para masyarakat, staff kontingen, panitia, dan para penonton yang hadir dalam gelaran PON XX di Papua," kata dia.

Setidaknya, sebanyak 125 relawan protokol kesehatan dikerahkan dalam kegiatan tersebut.

Adapun pembagian melalui gerai masker ini sudah dimulai sejak Sabtu (25/9/2021) dan akan terus dilanjutkan hingga perhelatan PON XX Papua dilaksanakan.

Rencananya, gerai masker tersebut akan dihadirkan lebih banyak di setiap venue pertandingan.

Baca juga: Stafsus Presiden: Pembangunan Jalan Trans Papua Capai 3.446 Kilometer

"Hal tersebut dimaksudkan agar penerapan disiplin protokol kesehatan pencegahan Covid-19 terus dilaksanakan masyarakat," kata dia.

Selain itu, gerakan mobil masker juga terus dilakukan secara masif untuk membagikan masker kepada para warga yang beraktivitas.

Begitu pun imbauan agar masyarakat menghindari terus digaungkan disela pembagian masker.

Sebab hal tersebut rentan terjadi usai pertandingan cabang olahraga digelar.