Suliadi menuturkan, biasanya dia membawa rekaman lagu-lagu Jawa dan lagu salah satu band rock favorit Jokowi, Metallica.
Hal lain yang disiapkan saat mengantar Jokowi adalah beberapa jenis camilan seperti roti, pisang rebus dan kacang rebus.
Suliadi mengatakan, keberadaan Jokowi penting bagi hidupnya.
Menurutnya, jika tidak ada Jokowi kehidupannya tak seperti sekarang.
"Pak jokowi penting buat saya. Kalau ndak ada Bapak ya saya sendiri tidak seperti ini hidup saya," katanya.
Baca juga: Jokowi: Semoga Pelantikan Pengurus Jadi Momentum Energi Baru untuk PKP
Suliadi merasa senang karena mantan majikannya kini sudah jadi presiden.
Setelah jadi Presiden, menurutnya, Jokowi masih tetap sosok yang sama seperti dulu, tidak neko-neko. Sikap Jokowi kepadanya pun tidak berubah.
"Saya itu ya senang bapak jadi presiden. Nek saya pokoknya senang lah. Ndak neko-neko. Bapak endak berubah kok sama saya," katanya.
Suliadi juga menitipkan pesan untuk Jokowi. Dia mengingatkan agar kepala negara selalu menjaga kesehatan dan tidak lupa makan.
"Bapak Jokowi, jaga kesehatannya. Sama makanya jangan sampai lupa. Semoga panjang umur," tutur Suliadi.
Saat ini, Suliadi beserta keluarganya menetap di Kota Solo.
Tepatnya di rumah keluarga Jokowi yang berlokasi di Tirtoyoso, Kecamatan Banjarsari.
Mengenai hal itu, paman Jokowi, Widodo Prasetyo memberikan penjelasan. Saat itu keponakannya menjadi Wali Kota Jakarta dan pindah ke Ibu Kota.
Sementara itu, Suliadi bertempat tinggal di kontrakan.
Baca juga: Pemerintah Jokowi Mau Impor 3 Juta Ton Garam Tahun Ini
"Akhirnya dikasih tempat yang layak ya. Bisa berkumpul dengan keluarganya di rumah Pak Jokowi. Itu Sangat mulia sekali," kata Widodo.
Menurut Widodo, banyak kenagan di rumah Tirtoyoso.
Antara lain, rumah tersebut adalah tempat di mana keluarga Jokowi tinggal usai rumah sebelumnya yang berada di Gilingan terkena gusur.
"Momen yang penting itu di antaranya Pak Joko kuliah di situ. Lulus masih di situ. Dapat istri Mbak Ana (Iriana) juga di situ. Kenangan-kenangan itu banyak yang di Tirtoyoso itu," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.