JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat atas dilantiknya jajaran pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Keadilan dan Pembangunan (PKP) pada Jumat (24/9/2021).
Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara pelantikan pengurus DPN PKP.
"Pertama-tama saya mengucapkan selamat atas dilantiknya jajaran pengurus dewan pimpinan nasional PKP pada hari ini," ujar Jokowi.
"Saya berharap pelantikan ini menjadi momentum untuk menghadirkan energi baru bagi PKP," lanjutnya.
Baca juga: Sekjen Sebut Pertemuan Pengurus PKP dan Jokowi Hasilkan Dua Kesamaan Pandangan
Jokowi juga berharap PKP dapat semakin berkontribusi dalam membangun mewujudkan keadilan dan kesejahteraan sosial masyarakat serta mempertahankan eksistensi dan kedaulatan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Selain itu, presiden pun menyampaikan terima kasih kepada para tokoh senior dan kader PKP yang telah turut serta membantu menangani pandemi Covid-19.
Lebih lanjut Jokowi menuturkan, PKP merupakan salah satu kekuatan strategis bangsa. Dia berharap ke depan peran PKP dalam berbagai bidang semakin besar.
"Terutama dalam memperkuat pilar kebangsaan, mengokohkan persatuan Indonesia yang majemuk dan mendukung kemajuan Indonesia," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) memutuskan mengubah namanya menjadi Partai Keadilan dan Persatuan, nama yang mereka gunakan saat didirikan pada 1999 lalu.
Sekretaris Jenderal PKP Said Salahudin mengatakan, perubahan nama dan lambang partai itu diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang diubah dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada 25 Mei 2021 lalu.
Said menuturkan, selain mengubah nama dan lambang partai, munaslub juga memutuskan Mayor Jenderal TNI Marinir (Purn) Yussuf Solichien sebagai ketua umum PKP periode 2021-2026, menggantikan Diaz Hendropriyono.
Nama lain yang masuk ke dalam struktur Dewan Pimpinan Nasional PKP adalah mantan Wakil Presiden Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno sebagai ketua Dewan Pembina.
Sejumlah purnawirawan TNI lainnya turut masuk dalam jajaran pengurus PKP, antara lain eks Kapuspen TNI Mayjen TNI (Purn) Asliza N Tanjung sebagai wakil ketua umum, lalu Marsekal Muda (Purn) Kusnadi Kardi dan Laksamada (Purn) Rosihan Arsyad.
Pengurus DPN PKP lainnya diisi oleh mereka yang berlatar belakang sebagai artis, seniman, advokat, dokter, tenaga medis, pegiat lingkungan dan sebagainya.
Baca juga: Usai Bertemu, PKP Klaim Jokowi Ingin Pencoblosan Pemilu 2024 Digelar April
Said menuturkan, PKP kini mengusung tagline 'PKP Manunggal Bersama Rakyat' yang bermakna bahwa PKP bercampur, berpadu, dan tidak terpisahkan dari rakyat.
Dia mengaku optimistis menghadapi Pemilu 2024 mendatang setelah bergabungnya sejumlah tokoh purnawirawan TNI dan Polri di PKP.
"Sampai hari ini saja sudah tidak terhitung pesan dukungan yang kami terima dari para purnawirawan di berbagai daerah, termasuk dari keluarga TNI/Polri yang memang diberikan hak oleh konstitusi untuk memilih di Pemilu," tutur Said.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.