Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Lebih dari 179,8 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sudah Didistribusikan

Kompas.com - 24/09/2021, 19:15 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan, hingga saat ini sudah lebih dari 179,8 juta dosis vaksin Covid-19 telah disalurkan ke seluruh Indonesia.

Jumlah ini merupakan catatan sejak Januari hingga September 2021.

"Pemerintah sudah menyalurkan lebih dari 179,8 juta dosis vaksin ke seluruh Indonesia, sejak Januari hingga September 2021," ujar Reisa dalan keterangan pers secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (24/9/2021).

Baca juga: Menlu: Kesenjangan Akses Vaksin Masih Jadi Perhatian Dunia, Termasuk Indonesia

Per 24 September 2021, lanjut Reisa, pemerintah sudah menerima lebih dari 273,6 juta dosis vaksin Covid-19.

Jutaan vaksin tersebut didapatkan melalui berbagai sumber. Baik jalur membeli langsung, kerja sama global dari Covax Facility dan hibah dari negara-negara sahabat.

Reisa menjelaskan, saat ini vaksin yang telah tersedia di Indonesia adalah Sinovac, vaksin Covid 19 keluaran PT Biofarma, AstraZeneca, Moderna, Pfizer, Johnson & Johnson dan Sinopharm.

Keseluruhan vaksin itu sudah mendapatkan persetujuan WHO dan BPOM.

"Sehingga (semuanya) dijamin aman, bermutu dan berkhasiat," tegas Reisa.

"Maka dapatkan segera vaksinasi untuk melindungi diri sendiri dan orang lain, terutama keluarga tercinta," lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut Reisa juga mengungkapkan, pada pertengahan 2021, WHO menargetkan agar setiap negara untuk melakukan vaksinasi setidaknya 10 persen dari populasinya pada September.

Dan setidaknya 40 persen warganya telah divaksinasi Covid-19 pada akhir 2021.

Kemudian, WHO juga menargetkan 70 persen populasi dunia telah divaksin Covid-19 pada pertengahan 2022.

"Alhamdulillah Indonesia sudah melampaui target 10 persen (target WHO). Bahkan sudah mencapai benchmark 40 persen pemberian vaksinasi dosis pertama pada pekan ini,"

"Sedangkan sebanyak 22,73 dari 208.265.720 sasaran vaksinasi di Indonesia sudah menerima dosis kedua," lanjutnya.

Menurut Reisa, capaian ini menempatkan Indonesia di 10 besar negara di dunia dengan suntikan terbanyak di dunia.

Baca juga: RS PON Tegaskan Pendarahan Otak Tukul Arwana Tak Berkaitan dengan Vaksin Covid-19

Dia menambahkan, hingga saat ini secara keseluruhan 43,9 persen populasi dunia telah menerima setidaknya 1 dosis vaksin Covid-19.

Selain itu, sebanyak 6,03 miliar dosis vaksin telah diberikan secara global.

"Dan sebanyak 28,15 juta suntikan vaksin diberikan ke lengan penduduk dunia setiap harinya," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Nasional
Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Nasional
Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Nasional
Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk 'Distabilo' seperti Era Awal Jokowi

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk "Distabilo" seperti Era Awal Jokowi

Nasional
Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Nasional
KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Nasional
Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Nasional
Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com