Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kemensos Usulkan Anggaran Bansos Yatim Piatu Rp 11,64 Triliun, DPR Dukung agar Disetujui Kemenkeu

Kompas.com - 24/09/2021, 11:30 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Bukhori mengatakan, pihaknya mendukung usulan Kementerian Sosial (Kemensos) yang menganggarkan Rp 11,64 triliun untuk membantu 3.453.128 anak yatim piatu usia sekolah dan 963.855 anak yatim piatu belum sekolah.

Meski telah didukung penuh Komisi VIII DPR RI, usulan anggaran tersebut belum masuk ke dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022.

Oleh karenanya, Bukhori menegaskan Komisi VIII DPR RI akan mengawal hingga usulan tersebut disetujui Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"DPR yang sebelumnya mengusulkan dan kemudian Ibu Menteri setuju. Jadi kami tidak hanya mendukung tapi mengawal sampai Kemenkeu menyetujui (usulan anggaran)," tegasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (24/9/2021).

Dia mengatakan itu saat menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, di Gedung Olahraga Sasana Krida Bahurekso, Kendal, Jawa Tengah, Kamis (23/09/2021).

Baca juga: Bertemu Anak yang Yatim Piatu akibat Covid-19, Mensos Risma: Mulai Sekarang Sayalah Pengganti Orangtuamu

Sebelumnya, Bukhori menegaskan, Komisi VIII DPR RI mendukung penuh kebijakan Mensos untuk program-program bantuan sosial (bansos) yang menyentuh kebutuhan masyarakat miskin dan rentan.

Dalam hal ini, pihaknya pun mendukung prioritas DPR, yaitu inisiatif Mensos Risma memberikan bantuan bagi anak yatim, piatu, atau yatim piatu yang terdampak pandemi Covid-19.

"Yang menarik untuk kali ini adalah kami bersepakat dengan Kemensos untuk memberikan bantuan anak yatim,” ujarnya.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menjelaskan, bantuan itu akan diberikan kepada anak yatim usia sekolah dengan per kepala mendapat kan Rp 200.000 per bulan dan anak yatim belum sekolah mendapatkan Rp 300.000 per bulan.

Baca juga: DPR Setujui Anggaran Belanja Kemenparekraf Tahun 2022 Sebesar Rp 3,7 Triliun

Sebelumnya, Mensos Risma berharap usulan anggaran tahun 2022 untuk Kemensos tak hanya menyasar anak yatim yang diakibatkan Covid-19.

Lebih dari itu, dia berharap pula usulan anggaran untuk anak yatim bukan karena Covid-19 sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) disetujui Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Kalau secara informal, Bu Sri Mulyani menyepakati tapi itu kan dilihat juga anggarannya," jelas Risma.

Sebagai Informasi, data per Kamis (23/9/2021) menunjukkan bansos anak yatim piatu sebanyak 38.000 anak sudah dilaporkan.

Dari jumlah itu, laporan yang sudah divalidasi sebanyak 28.000 anak dan 10.000 anak sedang dilakukan pendataan ulang.

Baca juga: Usulan Anggaran Kemensos Rp 78,25 Triliun Disetujui DPR, Berikut Rinciannya

Kemudian, data menunjukkan pembukaan rekening sebanyak 4.500 anak sudah dilakukan. Namun, yang sudah mencairkan baru sebanyak 2.000 anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com