Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Segera Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Myanmar Bulan Ini

Kompas.com - 23/09/2021, 15:10 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, Indonesia segera mengirim bantuan kemanusiaan untuk Myanmar yang tengah dilanda krisis politik. Bantuan tersebut akan dikirimkan pada September 2021.

Hal itu disampaikan Retno pertemuan bersama Menlu Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia (MIKTA), di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-76, New York, Amerika Serikat, Rabu (22/9/2021).

"Bantuan dari Indonesia untuk Myanmar sendiri akan dikirim pada bulan ini," kata Retno, dalam konferensi pers, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: Di Forum PBB, Jokowi Bicara Marginalisasi Perempuan di Afghanistan hingga Krisis Myanmar

Retno menjelaskan, sejumlah negara sudah bergerak dalam memberikan bantuan untuk Myanmar. Korea Selatan dan Australia yang menjadi anggota MIKTA telah memberikan bantuan melalui ASEAN.

Retno mengungkapkan, ASEAN telah menunjuk utusan khusus dan masih terus berupaya mendapatkan jaminan akses guna bertemu dengan semua pihak. Hal itu dilakukan agar utusan khusus ASEAN dapat memfasilitasi dialog yang inklusif.

"Kondisi yang berkembang di Myanmar saat ini memberikan tantangan yang lebih bagi terjadinya dialog inklusif," kata Retno.

Dalam pertemuan itu, negara-negara anggota MIKTA memberikan dukungan atas peran sentral ASEAN dalam upaya mengatasi krisis di Myanmar. MIKTA memahami bahwa situasi tersebut tidaklah mudah.

Baca juga: Awal Mula Kerusuhan Myanmar: Dipicu Kudeta, Militer Berkuasa

Secara khusus, negara anggota MIKTA mengapreasi kepemimpinan Indonesia. "Semua negara mengapresiasi kepemimpinan Indonesia," ungkap Retno.

Isu lain yang dibahas dalam pertemuan MIKTA adalah perubahan iklim, pemberdayaan perempuan, dan penanganan Covid-19.

Selain itu, Retno juga bertukar pikiran mengenai pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), digitalisasi, serta pemberdayaan dan dukungan kepada perempuan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi dan digitalisasi ekonomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com