JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli epidemiologi Indonesia di Griffith University Australia, Dicky Budiman menilai, peta risiko Covid-19 yang menampilkan zonasi di suatu wilayah tidak terlalu bagus untuk memberikan gambaran kepada publik terkait kondisi wilayah yang sesungguhnya.
Sebab, kata dia, zonasi pada wilayah sering kali tidak didukung dengan data yang cukup akurat.
"Kalimat penghijauan (zona hijau) jadi agak kurang didukung dengan data yang kuat, karena sekali lagi arahnya kita harus tahu bahwa sebetulnya mau zonasi hijau, zona kuning, kita harus sadari masa pandemi ini, masa krisis ini belum berakhir," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/9/2021).
Baca juga: Indonesia Kini Bebas Zona Merah Covid-19
Dicky mengatakan, kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat yang kini diterapkan juga diiringi dengan pelonggaran yang tidak terkendali.
Padahal, kata dia, capaian vaksinasi Covid-19 belum cukup tinggi di Indonesia.
"Mobilitas masyarakat cenderung seperti balas dendam dan vaksinasi Covid-19 belum mencapai threshold atau standar minimal," ujarnya.
Lebih lanjut, Dicky memprediksi ledakan kasus Covid-19 di Indonesia bisa terjadi pada akhir tahun ini jika masyarakat lengah menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Jawa dan Bali Kini Bebas Zona Merah Covid-19
Oleh karenanya, ia menyarankan agar pemerintah mempercepat vaksinasi minimal 40 persen untuk dosis kedua.
"Ledakan kasus harus diminimalisasi dengan penguatan dari vaksinasi lengkap kalau bisa 40 persen akhir tahun, itu sudah bagus walaupun harus dikombinasikan dengan PPKM berlevel dan 3T dan 3M yang kuat," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan peta risiko Covid-19, kini Indonesia telah bebas dari zona merah Covid-19.
Indonesia bebas dari zona risiko tinggi Covid-19 terhitung sejak 19 September 2021, usai sepekan sebelumnya mencatat zona merah tersisa di Kota Banda Aceh, Aceh.
Baca juga: DKI Jakarta Catat 880 Kasus Varian Baru Covid-19
Saat ini Indonesia didominasi dengan zona kuning atau zona risiko rendah dan zona oranye atau zona risiko sedang.
Bahkan sejumlah daerah di Indonesia telah masuk dalam zona hijau atau zona tidak ada kasus.