Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Diundang Presiden AS untuk Bahas Pandemi, Percepatan Vaksinasi Covid-19 Jadi Pokok Pembahasan

Kompas.com - 23/09/2021, 09:34 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menghadiri Global Covid-19 Summits di sela-sela rangkaian acara Sidang Majelis Umum PBB ke-76.

Kehadiran Jokowi secara virtual itu memenuhi undangan dari Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, dalam pertemuan itu dibahas mengenai komitmen dalam percepatan vaksinasi Covid-19.

"Presiden Amerika Serikat menyampaikan ada tiga hal yang harus dilakukan oleh pemimpin-pemimpin dunia sekarang, segera saat ini. Pertama, kita harus berkomitmen bersama sama seluruh pimpinan-pimpinan dunia untuk segera mau vaksinasi umat manusia secepat-cepatnya," ujar Budi dalam keterangan pers secara virtual pada Kamis (23/9/2021) pagi.

Budi mengungkapkan, WHO menargetkan tahun ini 24 persen dari populasi dunia bisa divaksinasi.

Baca juga: Di Forum PBB, Jokowi Bicara Marjinalisasi Perempuan di Afghanistan hingga Krisis Myanmar

Kemudian pada 2022 ada 70 persen populasi dunia bisa divaksinasi

"Kedua, Presiden Amerika Serikat juga menekankan pentingnya bertindak sekarang untuk menyelamatkan jutaan nyawa umat manusia. Sudah empat setengah juta umat manusia wafat karena Covid-19," tutur Budi.

"Beliau mengajak pimpinan dunia agar bersama-sama bisa mempersiapkan seluruh alat kesehatan, obat-obatan dan hal-hal lain yang dibutuhkan dalam menghadapi pandemi ini," lanjutnya.

Ketiga, Budi menyebutkan bahwa Joe Biden mengajak para pemimpin dunia mempersiapkan diri untuk membangun masa depan yang lebih baik serta membangun arsitektur global ketahanan kesehatan dunia.

Menurut Budi, ajakan dari Presiden Amerika Serikat tersebut disambut dengan baik oleh Jokowi.

"Indonesia menekankan pertama bahwa perlu segera dibangun arsitektur sistem ketahanan kesehatan global yang baru. Melihat bahwa sistem kesehatan dunia itu sifatnya tidak lokal," tutur Budi.

Baca juga: Jokowi Sambut Baik Ajakan Joe Biden Bangun Arsitektur Sistem Ketahanan Kesehatan Global

"Dengan adanya pandemi ini terlihat sekali bahwa sistem kesehatan satu negara sangat erat hubungannya dengan sistem kesehatan negara lain," tambahnya.

Budi mengungkapkan, Jokowi menjadi satu dari empat pemimpin dunia yang diundang oleh Joe Biden.

Menurutnya, pemilihan itu dilakukan secara pribadi oleh Biden.

Tujuannya untuk memberikan masukan bagaimana dunia bisa segera mengatasi pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com