JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Presiden Joko Widodo menyambut baik ajakan Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk membangun arsitektur sistem ketahanan kesehatan global.
Budi mengatakan, hal tersebut disampaikan Jokowi dalam acara Global Covid-19 Summit pada Kamis (23/9/2021). Acara ini digagas oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
"Ajakan Presiden Amerika tersebut disambut dengan baik oleh Presiden Indonesia. Bapak Jokowi menekankan yang pertama perlu segera dibangun arsitektur sistem ketahanan kesehatan global yang baru melihat bahwa sistem kesehatan dunia itu sifatnya tidak lokal," kata Budi dalam siaran pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (23/9/2021).
Budi mengatakan, Jokowi menyebutkan bahwa selama pandemi Covid-19 ini terlihat sistem kesehatan satu negara sangat berhubungan erat dengan sistem kesehatan negara lain.
Baca juga: Joe Biden Dukung Palestina Merdeka dalam Sidang Umum PBB
Jokowi, lanjutnya, mencontohkan arsitektur keuangan dunia yang tertata dengan baik yang bisa ditiru untuk sistem kesehatan global.
"Maka Indonesia merasa perlu bahwa arsitektur sistem kesehatan global juga ditata dengan baik," ujarnya.
Budi melanjutkan, Jokowi juga menyampaikan perlunya mekanisme global untuk sumber daya kesehatan yang bisa diakses seluruh negara, terutama negara berkembang.
Sehingga, bila terjadi krisis kesehatan di suatu negara dapat segera dibantu.
Lebih lanjut, Budi mengatakan, Jokowi juga menyampaikan perlunya menyusun protokol kesehatan yang berlaku secara global,
Tujuannya, agar semua aktivitas masyarakat dari satu negara ke negara lain memiliki ketentuan yang sama.
Baca juga: Di Forum PBB, Jokowi Bicara Marjinalisasi Perempuan di Afghanistan hingga Krisis Myanmar
"Ketiga hal tersebut presiden tekankan terutama karena Indonesia akan menjadi presiden G20 tahun depan, Indonesia juga berkomitmen untuk siap menjadi salah satu Global manufacturing hub dari vaksin mRNA yang nanti akan sangat dibutuhkan untuk memvaksinasi jutaan manusia di dunia," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.