Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI dan Panglima SAF Gelar Pertemuan Virtual, Bahas Penanganan Pandemi hingga Kontraterorisme

Kompas.com - 23/09/2021, 07:41 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, melaksanakan pertemuan informal secara virtual dengan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) Jenderal Melvyn Ong, Rabu (22/9/2021).

Dalam sambutannya, Hadi mengucapkan selamat Hari Nasional Singapura yang jatuh pada 9 Agustus lalu, sekaligus mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dari Pemerintah Singapura dan SAF.

"Berupa dukungan alat kesehatan yang telah diterima 9 dan 14 Juni yang lalu untuk menanggulangi pandemi Covid-19 di Indonesia," ujar Hadi, dalam keterangan tertulis, Rabu.

Menurutnya, pandemi Covid-19 telah mengubah cara berinteraksi manusia, demikian halnya kerja sama antara TNI dan Angkatan Bersenjata Singapura.

"Meskipun tidak bertemu langsung, jalinan komunikasi antara kedua Angkatan Bersenjata harus terus terjalin walaupun dilakukan secara virtual. Inilah bentuk adaptasi kita selama pandemi Covid-19," kata Hadi.

Baca juga: Ke Lampung, Panglima TNI Perintahkan Habiskan Semua Dosis Vaksin Covid-19

Hadi mendorong agar TNI dan SAF terus meningkatkan kerja sama pertahanan.

Sebab, hal itu merupakan salah satu pilar penting dalam hubungan bilateral Indonesia-Singapura.

Karena itu, kerja sama dan persahabatan TNI dan SAF harus terus dijaga dan ditingkatkan.

Menurutnya, contoh terbaik dari kerja sama tersebut adalah dalam penanganan pandemi Covid-19 di kedua negara maupun dalam bidang kontraterorisme dan keamanan maritim.

"Saya yakin, untuk menghadapi ragam spektrum tantangan saat ini dan di masa depan, membangun kerja sama yang saling menguntungkan disertai dengan membangun kepercayaan atas dasar saling menghargai dan menghormati merupakan kunci keberhasilan," ungkapnya.

Sementara itu, Jenderal Melvyn Ong berharap SAF dan TNI terus bekerja secara erat untuk mengatasi tantangan dan ancaman keamanan di kawasan.

Melvyn juga berharap komunikasi TNI dan Angkatan Bersenjata Singapura tetap terjalin selama pandemi Covid-19.

Baca juga: Panglima TNI Pimpin Sertijab Dankodiklat, Aster, Kapuskes, dan Kasetum

"Diharapkan hasil pertemuan virtual ini menambah pengetahuan serta profesionalisme antara Angkatan Bersenjata kita," kata Melvyn.

Adapun pokok-pokok perbincangan dalam video teleconference tersebut membahas tentang kerja sama kedua Angkatan Bersenjata dalam penanggulangan pandemi Covid-19, kejahatan lintas negara, dan kerja sama penanggulangan terorisme.

Serta membahas dinamika lingkungan strategis di Afghanistan terutama potensi ancaman foreign terrorist fighter yang berafiliasi ke ISIS ataupun aksi terorisme individu (lone wolf) yang masuk ke wilayah kawasan Asia Tenggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com