Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siapkan Dua Kawasan Industri Halal di NTB

Kompas.com - 22/09/2021, 15:15 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS - Pemerintah kembali menyiapkan kawasan industri halal (KIH) untuk menambah yang sudah ada.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, kali ini KIH tersebut disiapkan di Nusa Tenggara Barat (NTB) di dua lokasi.

"Tengah dipersiapkan pengembangan dua KIH di Nusa Tenggara Barat," ujar Ma'ruf di acara Indonesia Sharia Summit 2021, Rabu (22/9/2021).

Baca juga: Ini Syarat bagi UMK yang Ingin Mengikuti Program Sertifikasi Halal Gratis dari Kemenag

Saat ini, Indonesia sudah memiliki tiga KIH yang sudah ditetapkan.

Ketiga KIH itu berlokasi di Sidoarjo Jawa Timur, Cikande Banten, dan Bintan di Kepulauan Riau.

Rencananya, pemerintah menyiapkan 8 KIH untuk menggenjot pengembangan ekonomi syariah di Tanah Air.

"Seluruh KIH ini bagian inisiatif strategis pemerintah bersama Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah," kata dia.

Sebab, ujar Ma'ruf, ekonomi syariah di Indonesia dewasa ini telah menunjukkan fundamental yang tetap berdaya tahan.

Baca juga: Wapres Harap Industri Halal untuk UMKM Diperkuat

Pada semester I 2021, sektor industri produk halal terus memberikan nilai tambah bagi perekonomian selama masa pandemi.

"Karenanya, upaya lainnya juga dilakukan penguatan halal assurance system melalui penetapan tanpa tarif bagi pelaku usaha mikro dan kecil bagi pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah," ujar dia.

Selain itu, peningkatan kapasitas pelaku usaha syariah melalui penguatan ekosistem halal value chain (HVC) di sektor pertanian terintegrasi, halal food, serta fashion muslim juga turut dilakukan.

Baca juga: Mendorong Kebijakan Lokal Industri Halal di Daerah

Hal tersebut dapat dilakukan melalui beberapa hal, di antaranya dengan implementasi smart farming berbasis kelompok pesantren, pelaksanaan program Industri Kreatif Syariah (IKRA).

Kemudian, pelaksanaan Indonesia Industrial Moslem Exhibition (ii-Motion) serta pemberdayaan unit usaha pesantren bersama stakeholders industri keuangan syariah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com