Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian PPPA: Perlu Dibuat Solusi Atasi Masalah Lansia

Kompas.com - 22/09/2021, 13:24 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan dalam Rumah Tangga dan Rentan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPP) Valentina Gintings mengatakan, perlu ada solusi yang dibuat untuk mengatasi permasalahan yang masih dialami para lanjut usia (lansia).

Valentina mengakui bahwa masih ada beberapa hal dari lima prinsip Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) yang belum dapat terpenuhi.

Kelima prinsip tersebut adalah prinsip kebebasan, partispasi, perlindungan, pemenuhan diri, dan harkat martabat.

"Buktinya masih banyak kasus kekerasan terhadap kelompok lansia yang meningkat. Ini harus ada solusi-solusi yang kita buat," kata Valentina di acara Pembukaan dan Diskusi Publik Rangkaian Konferensi Nasional Mengenai Perlindungan Lansia, Rabu (22/9/2021).

Baca juga: Tidak Hanya Kesehatan, Prinsip Pelayanan Sosial, Ekonomi, hingga Psikologi Lansia Juga Perlu Diperhatikan

Menurut dia, masuknya lansia ke dalam kelompok rentan kekerasan juga dipengaruhi berbagai faktor dan bukan hanya karena kemiskinan semata.

Oleh karena itu, banyak hal yang harus dilakukan untuk memastikan bagaimana peran lansia agar dapat masuk ke dalam pemberdayaan masyarakat.

Meskipun, kata dia, sudah banyak lansia yang aktif di beberapa kelompok aktivitas masyarakat.

"Kami sangat setuju bahwa mandiri, sejahtera, dan bermartabat, sehat penting untuk kita lakukan (kepada lansia)," ujar Valentina.

Baca juga: Banyak Hambatan, Koordinasi Pemerintah soal Program Khusus Lansia Dinilai Kurang

Pihaknya pun mendukung berbagai program untuk memastikan keluarga agar bisa menginternalisasi para lansia yang ada di keluarganya.

Ini termasuk di tingkat nasional, pihaknya juga sudah melakukan program literasi untuk memberdayakan kelompok-kelompok lansia.

"Kami memberdayakan lansia untuk bisa aktif dan tidak membatasi ruang-ruang gerak mereka," ucap dia.

Selain itu, pada tahun 2010 pihaknya sudah membuat model perlindungan lansia yang responsif gender.

Baca juga: Yayasan Emong Lansia: Kelompok Lansia Bukan Beban

Salah satunya adalah dengan menggalakkan desa ramah perempuan dan peduli anak.

"Kami sudah memastikan indikatornya adalah bagaimana keterlibatan lansia dalam pembangunan desa," kata dia.

Sebab, partisipasi anak dan lansia dalam proses pembangnan dinilainya sangat penting.

Mengingat, kebutuhan lanisa bukan eksklusif tapi ada hal-hal yang tidak terpikir masyarakat umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali Saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali Saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com