JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar mengungkapkan, upaya penguatan kesehatan nasional, kawasan dan global akan menjadi salah satu fokus diplomasi Indonesia pada tahun 2022.
"Agar dapat segera keluar dari pandemi, diplomasi akan terus bekerja keras untuk mengamankan kebutuhan vaksin rakyat pada tahun 2022," kata Mahendra dalam rapat dengan Komisi I DPR, Rabu (22/9/2021).
Mahendra menuturkan, Indonesia juga akan terus menyuarakan akses yang adil terhadap vaksin serta upaya meningkatkan produksi dan pasokan vaksin global.
Menurut Mahendra, Indonesia akan berupaya mengatasi hambatan distribusi vaksin, termasuk restriksi impor, serta menolak diskriminasi vaksin.
"Sebagai bangsa besar, pandemi memberikan pelajaran berharaga bagi Indonesia terhadap arti penting kemandirian di bidang kesehatan. Upaya ini akan menjadi prioritas diplomasi Indonesia tahun 2022," kata dia.
Baca juga: Wamenlu Ungkap 3 Isu yang Akan Jadi Tantangan Hingga 2022
Ia melanjutkan, di tingkat kawasan dan global, Indonesia juga akan terus mendorong perbaikan tata kelola kesehatan kawasan dan global sehingga mampu mengantisipasi pandemi di masa yang akan datang.
Selain itu, Mahendra mengatakan, upaya diplomasi Indonesia juga akan difokuskan untuk memitigasi dampak ekonomi dari pandemi dan mendorong pemulihan ekonomi.
"Penguatan ekspor komoditas unggulan dan strategis nasional akan selalu dikedepankan, upaya untuk menarik investasi akan semakin kita tingkatkan," ujar dia.
Adapun tiga fokus diplomasi Indonesia lainnya adalah penguatan perlindungan warga negara Indonesia di luar negeri, memperkuat kontribusi dan peran Indonesia untuk perdamaian di kawasan dan global, serta penguatan infrastruktur diplomasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.