JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Yayasan Emong Lansia Eva Sabdono mengkritik anggapan yang berkembang di masyarakat bahwa kelompok lansia merupakan beban.
Hal tersebut menyusul banyaknya pembahasan soal rasio ketergantungan lansia (old age dependency ratio) yang menurutnya memperlihatkan lansia sebagai beban.
"Banyak yang membahas soal dependency ratio. Itu menunjukkan lansia sebagai beban, seharusnya itu tidak dibahas karena kami bukan beban, tetapi para peneliti, riset selalu mengemukakan tentang dependency ratio. Kenapa?" ujar Eva di acara Pembukaan dan Diskusi Publik Rangkaian Konferensi Nasional Mengenai Perlindungan Lansia, Rabu (22/9/2021).
Baca juga: Luhut Soroti Rendahnya Cakupan Vaksinasi Covid-19 terhadap Lansia
Menurut Eva, apabila lansia diarahkan untuk mandiri, persoalan dependency ratio tersebut tidak perlu dipikirkan.
Apalagi, selama ini, kata dia salah satu masalah yang timbul akibat penuaan penduduk adalah meningkatnya rasio ketergantungan lansia yang dimaksud.
"Oleh karena itu perlu terobosan baru untuk menghindari masalah itu jangan sampai terjadi. Kenapa dengan penuaan penduduk dependency harus naik?" kata dia.
Eva menegaskan bahwa pihaknya tidak setuju apabila lansia selalu dikatakan sebagai beban, baik itu terkait ekonomi maupun sektor lainnya.
Padahal, kata dia, tidak ada realita yang komprehensif mengenai situasi lansia.
"Seharusnya program perlindungan lansia sesuai hak-haknya harus berkesinambungan dan harus menjadi bagian penting dan terintegrasi dalam program pembangunan nasional," kata dia.
Baca juga: Berikut Jadwal Khusus KRL untuk Penumpang Kategori Lansia
Lebih lanjut Eva mengatakan, pendekatan terhadap lansia saat ini masih berdasarkan prinsip pelayanan.
Namun, dia berharap agar pendekatan tersebut diubah menjadi pemenuhan hak bagi para lansia itu.
"Jadi kemandirian dapat dicapai apabila terdapat kesempatan dan kemudahan dalam pendidikan dan pelatihan maupun literasi teknologi untuk menggali potensi diri sehingga mereka dapat mengaktualisiasi diri dan memenuhi kebutuhan dirinya," kata dia.
Salah satunya dengan memberikan kemudahan akses pelayanan publik termasuk transportasi hingga lingkungan yang mendukung aktivitas lansia.
Tidak hanya di kota besar tetapi juga hingga ke pedesaan yang kondisinya saat ini masih memprihatinkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.