JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta seluruh pihak tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan sekalipun situasi pandemi virus corona di Indonesia sudah menunjukkan perbaikan.
Ia mengingatkan bahwa kasus Covid-19 berpotensi kembali melonjak jika masyarakat abai pada prokes.
"Tidak ada jaminan bahwa keberhasilan penanganan Covid-19 saat ini akan bertahan seterusnya jika tidak diimbangi dengan upaya perbaikan yang konsisten dan terus-menerus," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (21/9/2021).
Wiku mengklaim, kasus aktif virus corona di Indonesia telah menurun drastis di angka 1 persen.
Namun demikian, ia mengingatkan adanya sejumlah negara yang kembali mengalami lonjakan kasus setelah berhasil menurunkan kasus aktif virus corona.
Baca juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Satgas Ingatkan Potensi Kenaikan Covid-19
Australia misalnya, sempat mencatatkan kasus aktif 0,26 persen pada 24 Mei lalu. Namun kemudian Covid-19 di negara tersebut kembali meningkat dan pada 9 September mencapai 30.000 kasus aktif.
Hal serupa juga terjadi di Selandia Baru. Pada 1 Juni kasus aktif di negara tersebut sempat mencapai 0,6 persen, namun kembali naik pada awal September.
"Tidak boleh lengah. Berkaca pada beberapa negara lain yang sempat mengalami kasus aktif bahkan di bawah 1 persen, ternyata tetap mengalami lonjakan kasus baru-baru ini," ujarnya.
Adapun kasus aktif Covid-19 di Tanah Air menyentuh angka 1 persen selama lima hari terakhir. Capaian itu patut disyukuri lantaran Indonesia pernah mencapai kasus aktif hingga 18 persen pada Juli lalu.
Tak hanya kasus aktif, penambahan kasus harian juga berhasil di tekan di bawah 2.000 kasus pada 20 September 2021. Padahal, pada pertengahan Juli kasus harian pernah bertambah mencapai 56.000 kasus dalam sehari.
Baca juga: Terima Dua Jenis Vaksin, Indonesia Kini Miliki 267,5 Juta Vaksin Covid-19
Menurunnya kasus Covid-19 di Tanah Air diikuti dengan terus meningkatnya angka kesembuhan. Hingga saat ini angka kesembuhan sudah mencapai lebih dari 95 persen.
Pemerintah pun berjanji ke depan akan terus meningkatkan upaya testing, tracing, dan treatment, bersamaan dengan perluasan vaksinasi.
"Seiring dengan menurunnya kasus Covid-19 di Indonesia pemerintah terus berkomitmen meningkatkan jumlah testing di Indonesia agar semakin banyak kasus yang dapat dideteksi," kata Wiku.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.