Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Dua Jenis Vaksin, Indonesia Kini Miliki 267,5 Juta Vaksin Covid-19

Kompas.com - 22/09/2021, 06:16 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memastikan sebanyak 267.550.400 vaksin telah diterima Indonesia per 21 September 2021.

Keseluruhan vaksin ini berbentuk vaksin jadi serta bahan baku vaksin atau bulk.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan, keseluruhan jumlah vaksin saat ini diperoleh setelah ada penambahan dari dua kali kedatangan vaksin pada Selasa.

"Pada Selasa, Indonesia kedatangan dua tahap vaksin. Tahap ke-71 berupa 5 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk jadi.Kemudian pada tahap ke-72, juga tiba 200.000 vaksin Sinopharm," ujar Johnny dilansir dari siaran pers di laman resmi covid19.go.id, Rabu (22/9/2021).

Adapun vaksin tersebut merupakan hibah dari Red Cross of Society China melalui mekanisme bilateral.

Baca juga: Jokowi Ingatkan Kepala Daerah agar Vaksin Tidak Menumpuk di Gudang

"Sehingga total, vaksin yang sudah tiba di Tanah Air dalam bentuk bulk atau bahan baku maupun bentuk jadi adalah 267.550.400," ungkap Johnny.

Dia melanjutkan, pemerintah masih akan terus mendatangkan vaksin Covid-19 dan segera melakukan distribusi ke seluruh Indonesia.

Pemerintah saat ini mengejar target pada akhir 2021, 70 persen masyarakat Indonesia sudah divaksinasi.

"Pemerintah berupaya keras agar tidak terjadi kekosongan stok vaksin," tutur Johnny.

Dia menjelaskan, dalam upaya menyediakan vaksin bagi rakyat Indonesia, pemerintah mengoptimalkan upaya diplomasi antarnegara.

Kerja sama yang dilakukan bersifat bilateral dan multilateral, tidak hanya yang bersifat G to G, juga dengan berbagai lembaga.

Baca juga: Kemenkes Pastikan Jemaah Umrah Akan Dapat Booster Vaksin Covid-19

Lebih lanjut Johnny meminta pemerintah daerah, terutama yang capaian vaksinasinya masih rendah, untuk melakukan percepatan dan perluasan program vaksinasi.

Dia mengungkapkan, hingga 20 September baru 27,45 persen dari sasaran vaksinasi kelompok lansia yang sudah vaksin dosis pertama dan 19,25 persen lansia yang sudah mendapatkan dosis lengkap.

"Mari bersama kita dorong kelompok lansia untuk segera divaksin. Yakinkan, daftarkan dan antarkan mereka ke tempat vaksinasi terdekat," tambah Johnny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com