JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memastikan sebanyak 267.550.400 vaksin telah diterima Indonesia per 21 September 2021.
Keseluruhan vaksin ini berbentuk vaksin jadi serta bahan baku vaksin atau bulk.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan, keseluruhan jumlah vaksin saat ini diperoleh setelah ada penambahan dari dua kali kedatangan vaksin pada Selasa.
"Pada Selasa, Indonesia kedatangan dua tahap vaksin. Tahap ke-71 berupa 5 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk jadi.Kemudian pada tahap ke-72, juga tiba 200.000 vaksin Sinopharm," ujar Johnny dilansir dari siaran pers di laman resmi covid19.go.id, Rabu (22/9/2021).
Adapun vaksin tersebut merupakan hibah dari Red Cross of Society China melalui mekanisme bilateral.
Baca juga: Jokowi Ingatkan Kepala Daerah agar Vaksin Tidak Menumpuk di Gudang
"Sehingga total, vaksin yang sudah tiba di Tanah Air dalam bentuk bulk atau bahan baku maupun bentuk jadi adalah 267.550.400," ungkap Johnny.
Dia melanjutkan, pemerintah masih akan terus mendatangkan vaksin Covid-19 dan segera melakukan distribusi ke seluruh Indonesia.
Pemerintah saat ini mengejar target pada akhir 2021, 70 persen masyarakat Indonesia sudah divaksinasi.
"Pemerintah berupaya keras agar tidak terjadi kekosongan stok vaksin," tutur Johnny.
Dia menjelaskan, dalam upaya menyediakan vaksin bagi rakyat Indonesia, pemerintah mengoptimalkan upaya diplomasi antarnegara.
Kerja sama yang dilakukan bersifat bilateral dan multilateral, tidak hanya yang bersifat G to G, juga dengan berbagai lembaga.
Baca juga: Kemenkes Pastikan Jemaah Umrah Akan Dapat Booster Vaksin Covid-19
Lebih lanjut Johnny meminta pemerintah daerah, terutama yang capaian vaksinasinya masih rendah, untuk melakukan percepatan dan perluasan program vaksinasi.
Dia mengungkapkan, hingga 20 September baru 27,45 persen dari sasaran vaksinasi kelompok lansia yang sudah vaksin dosis pertama dan 19,25 persen lansia yang sudah mendapatkan dosis lengkap.
"Mari bersama kita dorong kelompok lansia untuk segera divaksin. Yakinkan, daftarkan dan antarkan mereka ke tempat vaksinasi terdekat," tambah Johnny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.