Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Tambah 3.263 Orang, Kasus Covid-19 Indonesia Capai 4.195.958

Kompas.com - 21/09/2021, 17:20 WIB
Tatang Guritno,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 masih melanda Tanah Air meskipun telah berlangsung lebih dari 1,5 tahun.

Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 terus menyampaikan data perkembangan kasus harian, kesembuhan hingga kematian.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, Selasa (21/9/2021) terdapat 3.263 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Dengan penambahan itu maka total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 4.195.958 kasus terhitung sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020.

Baca juga: Soal Ancaman Gelombang Ketiga Covid-19, Pimpinan DPR: Jangan Lengah

Informasi ini disampaikan Satgas Penanganan Covid-19 kepada wartawan Selasa sore.

Data juga dapat diakses publik melalui situs Covid19.go.id atau laman Kementerian Kesehatan yang diperbarui setiap petang.

Pasien sembuh dan meninggal

Hari ini tercatat adanya penambahan kasus kesembuhan dari Covid-19. Dalam sehari terdapat 6.581 kasus sembuh.

Dengan demikian, jumlah kasus kesembuhan Covid-19 di Indonesia mencapai 4.002.706 orang.

Baca juga: Jusuf Kalla: Penurunan Kasus Covid-19 di RI merupakan Prestasi, Terbaik di Asia Tenggara

Akan tetapi, masih ada pasien yang meninggal setelah diketahui mengidap Covid-19.

Pada periode 20-21 September ada 171 pasien Covid-19 yang tutup usia akibat terinfeksi virus corona.

Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 mencapai 140.805 orang sejak awal pandemi.

Baca juga: Menkes Sebut Stok Vaksin Covid-19 60 Juta Dosis, Bisa Dipakai Semua Kabupaten/Kota

Halaman:


Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com