JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 635 orang pekerja migran Indonesia bermasalah (PMIB) dari Malaysia akan kembali pulang ke Tanah Air menyusul yang sudah pulang sebelumnya.
Jumlah tersebut merupakan bagian dari 7.200 PMIB yang diperkirakan Pemerintah Malaysia yang akan dipulangkan ke Indonesia.
"Sebanyak 635 PMIB kelompok rentan akan kembali dipulangkan dari Semenanjung Malaysia dan dilakukan secara 2 tahap pada awal Oktober 2021," kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak Perempuan dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Femmy Eka Kartika Putri, dikutip dari laman resmi Kemenko PMK, Selasa (21/9/2021).
Baca juga: Januari-Juli 2021, Pemerintah Pulangkan 7.598 Pekerja Migran
Oleh karena itu, kata dia, Pemerintah Indonesia pun akan memperketat protokol kesehatan untuk rencana kepulangan para PMIB tersebut.
Pengetatan tersebut akan dilakukan mulai dari pintu kepulangan hingga PMIB bersangkutan tiba di daerahnya masing-masing.
"Dipastikan pengetatan mulai di pintu masuk kepulangan yang ditujukan untuk mencegah imported cases Covid-19," ujar Femmy.
Adapun para PMIB tersebut akan pulang ke Indonesia melalui jalur laut dan darat.
Jalur laut yang akan digunakan adalah dari Batam dan Tanjung Pinang, sedangkan jalur darat dari Entikong, Aruk, dan Nunukan.
"Dalam waktu dekat, sebanyak 300 PMIB akan pulang lewat pintu Nunukan, Kalimantan Utara sehingga kita harus mempersiapkannya di titik-titik masuk," kata dia.
Baca juga: Menhub Temukan 4 Pekerja Migran dari Malaysia Kembali ke Indonesia Tanpa Dites PCR
Persiapan yang dimaksud adalah pelaksanaan tes PCR, fasilitas karantina, dan fasilitas kesehatan untuk mereka yang memiliki masalah kesehatan.
Femmy pun meminta agar pemerintah daerah, terutama Kabupaten Nunukan agar mempersiapkan kepulangan para PMIB tersebut.
Ini termasuk BP2MI dan pos-pos perbatasan juga diminta mematangkan antisipasi kepulangan mereka.
Sebelumnya, sudah terdapat ratusan orang PMIB yang pulang ke Indonesia dari Malaysia.
Setelah tiba di Indonesia, mereka juga harus menjalani serangkaian protokol kesehatan seperti tes PCR, karantina, dan vaksinasi sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.