Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla: Penurunan Kasus Covid-19 di RI merupakan Prestasi, Terbaik di Asia Tenggara

Kompas.com - 21/09/2021, 14:57 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) M Jusuf Kalla bersyukur lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi pada Juli 2021 sudah mengalami penurunan.

Kendati demikian, sudah lebih dari 4 juta orang yang terpapar Covid-19 dan angka kematian lebih dari 100.000 kasus.

Jusuf mengatakan, upaya semua pihak untuk menurunkan kasus Covid-19 ini merupakan prestasi yang sangat baik.

"Dari bulan Juli hampir 60.000 (kasus Covid-19) sekarang sudah di bawah 3.000 dan itu merupakan prestasi yang sangat baik dan terbaik di Asia Tenggara," kata Jusuf Kalla dalam webinar Evaluasi Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen, Selasa (21/9/2021).

Baca juga: Kalla Akui PMI Terdampak Larangan Berkumpul, Stok Darah Turun

"Upaya bersama dengan seluruh masyarakat dan pemerintah para dokter, rumah sakit, dan juga disiplin semua untuk 3M dan 3T," sambungnya.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti angka kesembuhan yang cukup tinggi.

Angka kesembuhan yang cukup tinggi tersebut, lanjutnya, merupakan upaya dari para dokter dan penggunaan plasma konvalesen.

"Tentu juga karena para dokter telah berusaha dengan baik dan juga para pasien juga menjaga diri, di samping itu tentu upaya kita untuk mempergunakan plasma konvalesen ini telah berhasil," ujarnya.

Terkait terapi plasma konvalesen, Jusuf mengatakan, tercatat lebih dari 50.000 orang yang sudah menjadi donor plasma.

Baca juga: Pengalaman Donor Plasma Konvalesen: Lebih Tenang di Luar Rumah Sakit

Ia juga mengatakan, sumbangan satu orang donor plasma dapat disimpan dalam dua kantong.

"Sejak dikampanyekan dan dibuka oleh Pak wapres dengan Pak Menko PMK sudah hampir 100.000 atau 99.883 (plasma konvalesen) yang diberikan kepada pasien dan karena satu plasma satu itu bisa jadi beberapa kantong," tuturnya.

Lebih lanjut, Jusuf mengatakan, sejak kasus Covid-19 menurun, kebutuhan terhadap plasma konvalesen ikut menurun.

Meski demikian, kata dia, stok yang dimiliki PMI saat ini masih aman, yaitu lebih dari 7.000 sehingga dapat dipersiapkan bila kembali terjadi lonjakan kasus Covid-19.

"Dan saya hari ini berterima kasih kepada beberapa rumah sakit atau donor yang luar biasa," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com