Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aiman Witjaksono
Jurnalis

Jurnalis

Mengkritisi Angka 3.830 Orang Positif Covid Berkeliaran di Jalan-jalan

Kompas.com - 21/09/2021, 10:58 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Saya melenggang masuk tanpa pengawasan karena tidak ada penjaga di pintu masuk.

Sammy mengungkapkan, Kemenkominfo telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memberikan sanksi bagi pengelola fasilitas umum yang lalai menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan. Denda besar hingga kurungan menanti. Hati-hati.

"Trace together"

PeduliLindungi memang bukan aplikasi satu-satunya yang berfungsi untuk melakukan tracing. Ada aplikasi lain. Misalnya, "trace together" yang dikembangkan pemerintah Singapura.

“Trace together” bahkan terhubung dengan perangkat asuransi kesehatan hingga pensiun. Tidak ada satu pun orang di Singapura yang bisa beraktivitas tanpa mengunduh aplikasi ini.

Jika ada orang yang positif atau kontak erat dengan penderita di sekitar kita, maka aplikasi akan memberikan peringatan atau notifikasi bahwa posisi Anda tidak aman. Pada jarak dan waktu tertentu, Anda justru bisa dikategorikan orang dengan kontak erat.

"Di sini jika ada pasien positif atau kontak erat maka harus isolasi. Saat ini isolasinya harus di hotel khusus yang ditunjuk pemerintah. Di ruangan 4x6 meter tanpa jendela yang bisa dibuka tapi sinar matahari tetap masuk dan diberi kunci akses yang hanya bisa untuk 1 kali masuk, tak bisa keluar seenaknya. Petugas semua yang akan melayani dengan sistemnya," kata Dubes RI untuk Singapura Suryopratomo kepada saya di tayangan AIMAN.

Kembali soal 3.830 orang, jawabannya belum tuntas. Apakah jumlahnya kurang dari itu, atau sebaliknya lebih?

Sistem PeduliLindungi yang konon setiap hari dievaluasi seharusnya bisa menjadi super-apps yang andal dan aman bagi warga.

Menjadi perisai bagi penularan Covid, aman dari kebocoran data, dan bebas dari isu-isu yang memata-matai pergerakan warganya untuk tujuan di luar penangangan pandemi.

Tak ada pilihan untuk ke depan. Selamat datang di kehidupan baru, cara baru, dan sistem yang baru!

Mata dan telinga publik selalu dibutuhkan untuk mengembangkan dan juga mengawasi penggunaannya!

Saya Aiman Witjaksono...
Salam!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com