Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penonton PON XX Papua 2021 Dibatasi 25 Persen dari Kapasitas

Kompas.com - 20/09/2021, 19:21 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah telah memutuskan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua 2021 dapat disaksikan oleh penonton terbatas 25 persen dari kapasitas.

PON bakal digelar di Papua 2 Oktober 2021 hingga 15 Oktober 2021. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan keputusan dibolehkannya penonton terbatas tersebut berdasarkan keputusan Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Ledakan Terdengar di Sekitar Patal Senayan, Polisi: Kegiatan Simulasi Pengamanan VIP PON XX Papua

“Terkait PON, tadi Bapak Presiden sudah putuskan dengan 25 persen penonton,” kata Airlangga yang juga koordinator Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di luar Jawa Bali, dalam konferensi pers Perkembangan PPKM, Senin (20/9/2021).

Airlangga mengatakan, penonton di arena PON harus sudah memenuhi syarat dua kali vaksin vaksinasi Covid-19.

“Kemudian platform PeduliLindungi untuk diintergrasikan dengan aplikasi sejenis secara global,” imbuhnya.

Sementara itu, untuk perhelatan Superbike (WSBK) Mandalika 2021, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pemerintah belum memutuskan terkait kehadiran penonton. Superbike Mandalika bakal digelar 12-14 November. 

Menurutnya, Jokowi akan memutuskan hal tersebut pada Oktober. 

Baca juga: Wapres Berencana Datang ke Papua dalam Rangka PON XX

“Untuk itu pulau Lombok juga akan didorong untuk vaksinasinya diakselerasi,” kata dia.

Sedangkan, ia menambahkan, kegiatan olahraga lain yakni Liga sepak bola Liga 1 dan Liga 2 diselenggarakan tanpa penonton.

“Liga 1 maupun Liga 2 yang diselenggarakan tanpa penonton,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ramai-ramai Ajukan Diri jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres ke MK, dari Megawati sampai Mahasiswa

Ramai-ramai Ajukan Diri jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres ke MK, dari Megawati sampai Mahasiswa

Nasional
Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

Nasional
Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
'Amicus Curiae' Megawati

"Amicus Curiae" Megawati

Nasional
Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com