Kemudian, sasaran pada tahap kedua untuk petugas publik sebanyak 17.327.167 orang.
Sebanyak 27.638.777 orang petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 15.030.775 orang telah disuntik vaksin dosis kedua.
Sementara itu, sebanyak 2.474.671 guru dan tenaga pendidik yang divaksinasi dosis pertama dan 2.039.568 orang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.
Adapun, sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang.
Sebanyak 5.898.406 orang lansia yang divaksinasi dosis pertama dan 4.137.320 orang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.
Dalam data yang sama, sasaran vaksinasi untuk masyarakat rentan dan umum sebanyak 141.211.181 orang.
Sebanyak 39.331.723 orang sudah divaksinasi dosis pertama dan 20.990.170 orang yang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.
Kemudian, sasaran vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang.
Sebanyak 3.262.839 orang sudah disuntik dosis pertama dan 2.271.441 orang telah disuntik dosis kedua.
Dalam data yang sama, terdapat 951.238 orang telah disuntik vaksin Gotong Royong dosis pertama dan 713.962 orang sudah disuntik dosis kedua.
Adapun vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali.
Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.
Vaksinasi 2 juta per hari
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin optimistis penyuntikan vaksin Covid-19 mencapai 2 juta dosis per hari pada September 2021.
Meski sebelumnya, target 2 juta dosis vaksin dalam sehari tidak tercapai pada Agustus 2021.