JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan lebih dari 70 persen masyarakat sudah divaksinasi pada akhir Desember 2021.
Budi mengatakan, target tersebut sudah dihitung dari 50 juta dosis vaksin yang berhasil disuntikan pada 8 Juli 2021.
Kemudian, 56 juta dosis vaksin berikutnya yang diselesaikan dalam kurun waktu 7 Minggu pada 31 Agustus, sehingga totalnya menjadi 100 juta dosis vaksin.
Baca juga: Menkes Minta 41 Juta Dosis Vaksin Covid-19 di Daerah Segera Disuntikan
Selanjutnya, suntikan 50 juta dosis vaksin ditargetkan selesai pada minggu pertama September 2021.
"Total vaksin yang sudah disuntikan 123 juta dosis, kalau lihat pace-nya seperti ini dan ada akselerasi diperkirakan di akhir Desember harusnya sudah mendekati 300 juta dosis dari target 400 jutaan, harusnya hitungan kami di atas 150 juta orang," kata Budi, dalam diskusi Wealth Wisdom yang disiarkan Katadata, Sabtu (18/9/2021).
"150-175 juta orang atau sudah lebih dari 70 persen dari target populasi kita. Karena 70 persen dari target populasi, 70 persen kali 200 juta, yaitu sekitar 140 juta. Feeling saya di akhir Desember bisa kena antara 150-170 juta orang yang divaksin," sambungnya.
Budi menyinggung prediksi salah satu majalah yang menyebutkan vaksinasi di Indonesia akan selesai dalam kurun waktu 10 tahun, lantaran cakupan vaksinasi hanya mencapai 100.000 per hari.
Ia menjelaskan, salah satu persoalan dalam pelaksanaan vaksinasi adalah ketersediaan stok vaksin.
"Kenapa kita bisa hanya 100.000 per hari? Karena kita hanya kebagian 3 juta dosis. 3 juta bagi 30 hari kan 100.000," ujarnya.
Baca juga: Menkes: 157 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sudah Didistribusikan ke Semua Provinsi
Budi mengatakan, laju vaksinasi Covid-19 semakin cepat seiring dengan dosis vaksin yang diterima pemerintah semakin banyak.
Ia mengatakan, percepatan vaksinasi berhasil menempatkan Indonesia di posisi keenam dunia dari sisi jumlah orang yang mendapatkan dosis pertamanya.
"Kita nomor 6 sesudah China, India, Amerika Brasil, Jepang, not bad untuk negara kita," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.