Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Targetkan Lebih dari 70 Persen Masyarakat Sudah Divaksinasi Akhir Tahun Ini

Kompas.com - 18/09/2021, 13:46 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan lebih dari 70 persen masyarakat sudah divaksinasi pada akhir Desember 2021.

Budi mengatakan, target tersebut sudah dihitung dari 50 juta dosis vaksin yang berhasil disuntikan pada 8 Juli 2021.

Kemudian, 56 juta dosis vaksin berikutnya yang diselesaikan dalam kurun waktu 7 Minggu pada 31 Agustus, sehingga totalnya menjadi 100 juta dosis vaksin.

Baca juga: Menkes Minta 41 Juta Dosis Vaksin Covid-19 di Daerah Segera Disuntikan

Selanjutnya, suntikan 50 juta dosis vaksin ditargetkan selesai pada minggu pertama September 2021.

"Total vaksin yang sudah disuntikan 123 juta dosis, kalau lihat pace-nya seperti ini dan ada akselerasi diperkirakan di akhir Desember harusnya sudah mendekati 300 juta dosis dari target 400 jutaan, harusnya hitungan kami di atas 150 juta orang," kata Budi, dalam diskusi Wealth Wisdom yang disiarkan Katadata, Sabtu (18/9/2021).

"150-175 juta orang atau sudah lebih dari 70 persen dari target populasi kita. Karena 70 persen dari target populasi, 70 persen kali 200 juta, yaitu sekitar 140 juta. Feeling saya di akhir Desember bisa kena antara 150-170 juta orang yang divaksin," sambungnya.

Budi menyinggung prediksi salah satu majalah yang menyebutkan vaksinasi di Indonesia akan selesai dalam kurun waktu 10 tahun, lantaran cakupan vaksinasi hanya mencapai 100.000 per hari.

Ia menjelaskan, salah satu persoalan dalam pelaksanaan vaksinasi adalah ketersediaan stok vaksin.

"Kenapa kita bisa hanya 100.000 per hari? Karena kita hanya kebagian 3 juta dosis. 3 juta bagi 30 hari kan 100.000," ujarnya.

Baca juga: Menkes: 157 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sudah Didistribusikan ke Semua Provinsi

Budi mengatakan, laju vaksinasi Covid-19 semakin cepat seiring dengan dosis vaksin yang diterima pemerintah semakin banyak.

Ia mengatakan, percepatan vaksinasi berhasil menempatkan Indonesia di posisi keenam dunia dari sisi jumlah orang yang mendapatkan dosis pertamanya.

"Kita nomor 6 sesudah China, India, Amerika Brasil, Jepang, not bad untuk negara kita," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com