"Program ini terbuka untuk mahasiswa minimal semester lima pada semua program studi program sarjana strata (S1) dan minimal Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 2,75. Kami siapkan untuk 514 kabupaten dan kota," ucap Risma.
Baca juga: Kemenhub Buka Program Studi S2 Terapan Pelayaran, Tertarik?
Untuk fasilitas, imbuh dia, para mahasiswa akan diberikan dana transportasi dan operasional serta experience apabila ingin membuat proyek dan biaya pertemuan. Secara keseluruhan, Kemensos akan memberikan fasilitas yang layak.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengatakan, pihaknya sangat mendukung program Pejuang Muda yang diusulkan Kemensos.
Terlebih, sejak peluncuran program Kampus Merdeka pada 2020, mahasiswa berkesempatan belajar di luar kampus. Adapun tujuannya untuk mengasah kemampuan mahasiswa bersosialisasi dan berkontribusi nyata.
Baca juga: Nadiem Minta Mahasiswa yang Ikut Program Terkait Kampus Merdeka Diberi 20 SKS
"Saya senang Bu Risma membawa datang ke sini untuk mengusulkan program. Menurut saya akan laku berat bagi mahasiswa. Sebab, seluruh pemecahan permasalahan tersebut ada pada proyek Kemensos ini,” imbuhnya.
Pemecahan permasalahan tersebut dimulai dari identifikasi masalah, melihat isu lokal di daerah tersebut, merekomendasikan suatu rencana, hingga mengimplementasikan rencana itu.
Ia menyebut program Pejuang Muda bukan bansos melainkan program social empowerment dan social entrepreneurship yang khusus membangun masyarakat lokalitas tersebut.
“Jadi, kreativitas, daya kolaborasi, semua profil pelajar Pancasila yang menjadi tujuan Merdeka Belajar itu lengkap dalam program ini. Saya 100 persen mendukung program ini," kata Nadiem.
Baca juga: Kemendikbud: Ini 6 Profil Pelajar Pancasila
Sementara itu, Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Yandri Susanto mengatakan, pihaknya turut mendukung program Pejuang Muda dengan dukungan anggaran dan kebijakan.
"Kami berharap program Kampus Merdeka Pejuang Muda di tengah masyarakat ini benar-benar disambut gegap gempita oleh anak-anak muda kita di kampus," katanya.
Keterlibatan semua pihak, khususnya anak muda, memang perlu diuji bahwa mereka mampu dan peduli untuk negeri. Utamanya pada program sosial.
Sebagai informasi, pendaftaran program Pejuang Muda akan dibuka mulai Sabtu (18/9/2021) hingga Kamis (30/9/2021).
Untuk informasi selengkapnya, Anda dapat mengunjungi laman https://pejuangmuda.kemensos.go.id/.