Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelakar Siswa Saat Bincang Virtual dengan Jokowi: Senang Sampai Terbawa Mimpi, Pak

Kompas.com - 16/09/2021, 20:11 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meninjau vaksinasi Covid-19 untuk para pelajar di SMKN 1 Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (16/9/2021).

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga berdialog secara virtual dengan para guru dan siswa dari berbagai sekolah lainnya.

Seorang siswa asal SMA Negeri 1 Perbaungan, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, mengungkapkan kegembirannya bisa berdialog dengan Jokowi meski hanya melalui video. Saking senangnya, siswa yang diketahui bernama Muhammad Fajar itu sampai bermimpi bertemu presiden.

Baca juga: Jokowi: Nantinya Masyarakat Kita Ajak Hidup Berdampingan dengan Covid-19

"Kami melihat Bapak secara virtual gini aja, Pak, bah senangnya bukan main, Pak, terbawa mimpi tadi malam, Pak," kata siswa itu kepada Jokowi.

Mendengar kelakar Fajar, para siswa lainnya pun tertawa. Nampak Jokowi juga nampak tertawa kecil.

Fajar lantas membujuk Jokowi untuk datang ke SMA Negeri 1 Perbaungan yang hanya berjarak 15 menit dari SMKN 1 Beringin, tempat Jokowi meninjau langsung vaksinasi.

"Nanti kalau Bapak kemari kami kasih dodol, Bapak. Bah, dodol kami, Pak, enaknya bukan main, Pak. Kemarilah Bapak ya," ucapnya.

"Ini Serdang Bedagai kalau dari sini berapa kilometer?," tanya Jokowi.

"15 kilometer, Pak, lebih kurang," jawab Fajar.

"15 kilometer? Oh dekat ya," kata Jokowi.

"Iya, Pak," kata Fajar lagi diikuti dengan tepuk tangan meriah darinya dan siswa-siswa lainnya yang mengira bahwa Presiden terbujuk untuk datang ke SMA Negeri 1 Perbaungan.

Namun, rupanya, Jokowi hanya bertanya, "Ya bertanya saja," kata Kepala Negara diikuti dengan gelak tawa para siswa.

Mewakili siswa-siswa lain, Fajar mengungkap kegembiraannya lantaran kegiatan belajar mengajar sudah boleh dilakukan secara tatap muka. Meski masih digelar terbatas, para siswa mengaku sangat senang.

Baca juga: Jokowi hingga Anies Divonis Melawan Hukum terkait Penanganan Polusi Udara

Jokowi pun mengingatkan siswa dan guru untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meski kegiatan belajar mengajar sudah boleh dilakukan secara tatap muka.

"Segera melakukan tatap muka asal kabupaten atau kota itu sudah berada di level di bawah 4, (level) 3 atau 2 boleh," kata Jokowi.

"Gurunya divaksinasi, anak-anak divaksinasi. Nggak apa-apa vaksinasi pertama dulu, nggak apa-apa, silakan, tetapi juga pembelajaran tatap muka terbatas bisa 30 persen, bisa 50 persen," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com