Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud Ristek: Vaksinasi Covid-19 Harus Kejar PTM, Bukan Sebaliknya

Kompas.com - 16/09/2021, 16:00 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim menegaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 harus mengejar pembelajaran tatap muka (PTM) dan bukan sebaliknya.

Hal tersebut disampaikan Nadiem saat mendampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SMAN 19 Kabupaten Tangerang dan vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nawawi Tanara, Kamis (16/9/2021).

"Saya tekankan bahwa vaksinasi itu harus mengejar pembelajaran tatap muka, bukan tatap muka yang mengejar vaksinasi," kata Nadiem.

Dengan demikian, sekolah-sekolah yang ada di daerah dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1-3 harus segera melaksanakan PTM.

Baca juga: Menko PMK: PTM Wajib Digelar jika 100 Persen Tenaga Pendidik Sudah Divaksin Covid-19

Sebab, jika tidak, ujar dia, sekolah-sekolah tidak akan terlatih dalam melaksanakan protokol kesehatan dalam situasi yang baru.

Tidak hanya bagi sekolah tingkat menengah dan perguruan tinggi, kata dia, tetapi juga bagi tingkat dasar seperti PAUD dan SD.

"Barulah tugas vaksinasi adalah mengejar PTM tersebut, untuk memastikan prioritas nomor satu adalah guru dan tenaga pendidik, baru setelah itu murid-murid di atas umur 12 tahun dan orangtua murid," kata dia.

Nadiem mengatakan, hal tersebut menjadi dasar kebijakan pemerintah pusat untuk melaksanakan PTM saat ini.

Dia memastikan bahwa vaksinasi bukan menjadi kriteria tatap muka, sehingga apabila semua guru sudah lengkap vaksinasinya, maka sekolah wajib melaksanakan PTM.

Baca juga: Mendikbud Ristek Minta Cepat Guru dan Tenaga Kependidikan Jalani Vaksinasi Covid-19

"Saya sangat bahagia karena sekarang daerah sudah banyak mengakselerasi pembelajaran tatap muka terbatas," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com