Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ke Kalsel, Mensos Risma Serahkan Bantuan Rp 836 Juta untuk Anak-anak dan Wirausaha Terdampak Covid-19

Kompas.com - 16/09/2021, 11:18 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Dalam hal ini, Kemensos membentuk Sentra Kreasi Atensi (SKA) bagi penerima manfaat dalam satu kawasan inklusi mampu hidup mandiri dan produktif.

SKA bertujuan meningkatkan kemampuan kewirausahaan dan vokasional penerima manfaat,

Dengan begitu, diharapkan dapat menciptkan lapangan pekerjaan bagi penerima manfaat, meningkatkan kemandirian sosial ekonomi, meningkatkan kesejahteraan sosial penerima manfaat dari kelompok termiskin/termarjinal/terlantar (extreme poverty ) serta terciptanya tempat perbelanjaan dan rekreasi dalam suatu kawasan.

Pada kesempatan tersebut, Risma turut meresmikan SKA ke-8 Kemensos di Budi Luhur, Kota Banjar Baru.

Dia juga meninjau SKA Budi Luhur di Kota Banjarbaru dan mengunjungi beberapa stand dari koperasi serba usaha, kafe budi luhur, galeri sasirangan, handycraft, sentra kuliner, nursery hidroponik, laundry dan BL mart.

Baca juga: Pastikan Negara Hadir, Kemensos Berupaya Tingkatkan Kualitas Sarpras Suku Dayak Meratus

Sebagai informasi, salah satu gerai yang ada di SKA Budi Luhur di Banjarbaru yaitu Koperasi Serba Usaha yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan KPM Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Bantuan tersebut berupa sumber karbohidrat, seperti beras, sumber protein hewani seperti telur, dan ikan. Selain itu, koperasi ini juga menyediakan protein nabati,seperti tahu, tempe, dan kacang-kacangan.

Koperasi serba usaha tersebut menyediakan pula sumber vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan, yaitu buah-buahan dan sayur mayur.

Pemberian bantuan tersebut diharapkan membantu KPM dan masyarakat dalam pemenuhan gizi dan pencegahan stunting.

Tak hanya itu, SKA Budi Luhur juga menyajikan makanan dan minuman yang diolah dan disajikan langsung para penerima manfaat.

Baca juga: Bantu PPKS, Kemensos Salurkan Bantuan ATENSI Lebih dari Rp 810 Juta

Perwakilan Kapolres Banjarbaru, Nur Khamid menjadi salah satu pengunjung yang menikmati menu makanan dan minuman di sentra kuliner.

"Harapan kami, adanya sentra kuliner ini di SKA bisa berkembang, masyarakat bisa menikmati tempat yang disediakan di sini," ucapnya.

Salah satu penerima manfaat di SKA Budi Luhur, Isra (38) mengaku, ia bisa menekuni berbagai kegiatan seperti tata boga, menjahit, salon, dan membuat telur asin.

Saat ini, pria yang mengalami gangguan syaraf di bagian kepala akibat kekerasan itu tengah belajar berwirausaha di SKA, yaitu sentra kuliner.

"Alhamdulillah pendapatan per hari Rp 300.000. Harapan saya setelah keluar dari Budi Luhur, bisa berdikari, bisa mengembangkan ilmu pengetahuan yang sudah didapat di sini biar ke depannya lebih sukses. Rencananya saya mau buka usaha, jualan kue online untuk sampingan," tutur Isra.

Baca juga: 4 Strategi Kemensos Atasi Persoalan Bansos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com