Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siapkan Bali, Bintan, dan Batam Jadi Pilot Project Pembukaan Pariwisata di Tengah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 15/09/2021, 16:48 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, Bali, Bintan, dan Batam akan menjadi pilot project pembukaan pariwisata di tengah pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga di acara Hybrid Event Leaders Summit Asia – Global Tourism Forum (GTF) 2021, Rabu (15/9/2021).

"Destinasi seperti Bali, Bintan, dan Batam akan terus dipersiapkan untuk pilot project pembukaan pariwisata. Insya Allah dalam waktu dekat," kata dia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberi beberapa prasyarat yang pada dasarnya adalah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di 5 destinasi wisata superprioritas.

Baca juga: Sandiaga: Indonesia Ingin Beri Sinyal Dunia Bisa Hadapi Pandemi, Pariwisata Segera Dibuka

Meski Indonesia akan segera membuka kembali pariwisata dalam suasana pandemi Covid-19, kata dia, pembukaan tersebut akan dilakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.

"Kami ingin memberi sinyal kepada dunia bahwa Indonesia yakin akan menghadapi pandemi dan segera membuka pariwisata kembali dengan protokol kesehatan yang sangat ketat," kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, pihaknya juga ingin memastikan bahwa sektor pariwisata yang membuka 14 juta lapangan pekerjaan bagi Indonesia siap dihidupkan kembali.

Sebab, kata dia, industri pariwisata di Tanah Air telah memberikan banyak kontribusi.

Antara lain terhadap produk domestik bruto (PDB), lapangan kerja, hingga pemberdayaan lokal.

Baca juga: Wapres: Pandemi Covid-19 Jadi Tantangan Bagi Sektor Pariwisata

Secara nasional, ujar dia, pemerintah telah membuat protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability (CHSE) dalam menyelenggarakan kegiatan pariwisata pada masa pandemi Covid-19.

Pemerintah juga telah memberikan insentif dan intervensi dengan program-program yang mengontrol tingkat penularan.

Antara lain melalui vaksinasi dan protokol kesehatan yang sangat ketat. Termasuk di dalamnya dari pengujian, pelacakan, dan pengobatan (3T).

"Kami melakukan yang terbaik untuk memastikan sektor-sektor tersebut ramah investasi dengan berbagai peraturan dan relaksasi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com