Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Satgas: Libur Panjang, "Event", dan Sekolah Tatap Muka Jadi Perhatian

Kompas.com - 15/09/2021, 12:16 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 mengakui bahwa ada sejumlah persiapan yang perlu dilakukan agar Indonesia tidak kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Kepala Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Hery Trianto menegaskan, ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yakni terkait libur panjang, event atau acara besar, dan pengawasan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

“Jadi ketiga hal ini yang dalam satu atau dua bulan depan harus kita address ya, kita siapkan regulasinya dan memastikan masyarakat menyadari situasi ini sehingga mereka masih bisa bersabar lagi ya untuk mengendalikan diri untuk tidak atau masih mengurangi mobilitasnya,” kata Hery seperti dikutip dari Kompas.tv, Selasa (14/9/2021).

Baca juga: Satgas: Waspadai Kemungkinan Pandemi Covid-19 Gelombang Ketiga

Menurut Hery, menjelang akhir tahun nanti akan ada sejumlah tanggal merah, salah satunya libur panjang akhir tahun Natal dan tahun baru.

Kemudian, ada pelaksanaan event keolahragaan seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua pada bulan Oktober dan World Superbike (WSBK) bulan November di Lombok NTB.

Ia menilai, perlu dilakukan pengaturan mobilitas dan pengunjung dalam kegiatan-kegiatan tersebut.

“Ini yang bener-bener kita hrs atur dan kita atur juga penontonnya,” ucap Hery.

Selain itu, Hery menyorot soal cakupan vaksinasi untuk lansia yang saat ini masih cukup rendah.

Menurut dia, hal ini juga menjadi tantangan tersendiri dalam rangka mencegah terulangnya lonjakan kasus.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Kemenkes Sebut Pemerintah Lakukan Pengetatan di Pintu Masuk Perjalanan

Terakhir, ia menekankan perlunya pengawasan ketat dan evaluasi terhadap pelaksanaan PTM di sekolah.

Sebab, apabila melihat pengalaman negara lain sempat terjadi kenaikan kasus yang signifikan.

Ia mencontohkan negara Skotlandia yang kasusnya sempat meningkat setelah digelar pembelajaran tatap muka di negara tersebut.

“Yang tidak kalah penting, kita harus melakukan monitoring yang ketat dan evaluasi yang lebih keatat lagi terkait dengan pembelajaran tatap muka di sekolah,” kata dia. 

Tak lupa, Hery mengajak semua masyarakat berpartisipasi dan disiplin protokol kesehatan.

Sebab, ia menyebut, masyarakat merupakan kunci dari kesuksesan adaptasi kebiasaan baru, terlebih saat aktivitas sosial dan ekonomi sudah mulai dibuka.

“Jadi kalau hanya pemerintah saja tidak akan bisa maksimal,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Nasional
Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Nasional
Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Nasional
Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Nasional
KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

Nasional
“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Jokowi Resmikan 147 Bangunan Pascagempa dan 3 Ruas Jalan Daerah di Sulbar

Jokowi Resmikan 147 Bangunan Pascagempa dan 3 Ruas Jalan Daerah di Sulbar

Nasional
Pertemuan Megawati-Prabowo, PDI-P: Yang Sifatnya Formal Kenegaraan Tunggu Rakernas

Pertemuan Megawati-Prabowo, PDI-P: Yang Sifatnya Formal Kenegaraan Tunggu Rakernas

Nasional
Prabowo Akan Bertemu Tim Hukumnya Hari Ini, Bahas Putusan MK

Prabowo Akan Bertemu Tim Hukumnya Hari Ini, Bahas Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com