JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyampaikan sejumlah upaya atau pemerintah dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19.
Nadia mengatakan, salah satu yang dilakukan pemerintah saat ini adalah melakukan pengetatan pintu masuk perjalanan di darat, laut, maupun udara.
“Kita juga mewaspadainya adanya varian-varian baru yang mungkin masuk ke Indonesia, itu kita lakukan pengetatan pada pintu-pintu masuk terutama darat, laut, dan udara,” kata Nadia seperti dikutip dari Kompas.tv, Selasa (14/9/2021).
Baca juga: Antisipasi Terulangnya Lonjakan Kasus Covid-19, Epidemiologi Tekankan Pentingnya Pengawasan OTG
Nadia mengakui, Indonesia sebelumnya telah kebobolan virus corona varian delta yang masuk melalui pintu masuk perjalanan jalur laut.
Menurut Nadia, pengetatan di pintu masuk jalur perjalanan laut dan darat memang masih belum sebaik pengawasan di jalur perjalanan udara.
Nadia pun kembali mengingatkan, prosedur karantina mandiri dan prosedur terkait perjalanan keluar masuk Indonesia harus terus diterapkan.
“Nah ini yang kembali kita ingatkan bahwa prosedur-prosedur karantina yang didapatkan oleh satgas melalui SE 18 tahun 2021 ini bahwa karantina harus kita lakukan 8 hari, pemeriksaan PCR harus 2 kali,” ucapnya.
Baca juga: Kemenkes: Kasus Covid-19 Turun 92 Persen dari Puncak Lonjakan 15 Juli 2021
Selain itu, pemerintah juga melakukan pengawasan melalui aplikasi PeduliLindungi.
Nadia mengatakan, melalui aplikasi tersebut, pemerintah dapat mendeteksi apabila ada pasien Covid-19 yang berada di tempat umum.
“Yang mereka harusnya melakukan isolasi dan karantina, ini bisa terdeteksi sehingga kita bisa segera membatasi dan kemudian mendorong mereka untuk tidak melakukan aktivitas di tempat public,” kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.