Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli: Long Covid Juga Bisa Sebabkan Kematian

Kompas.com - 14/09/2021, 18:50 WIB
Sania Mashabi,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli epidemiologi dari Griffith University Dicky Budiman mengatakan kasus long covid atau gejala Covid-19 jangka panjang harus menjadi cacatan yang serius bagi Indonesia.

Sebab, kata dia, long covid bisa membawa seseorang pada kematian meski sudah mendapatkan hasil pemeriksaan laboratorium negatif Covid-19.

"Jadi saya sampaikan bahwa masalah Covid-19 ini bukan masalah saat ini. Bahwa long covid di Indonesia sudah menjadi serius catatan semuanya," kata Dicky dalam diskusi daring, Selasa (14/9/2021).

Dicky pun bercerita bahwa ada temannya yang berprofesi sebagai dokter sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19, namun akhirnya meninggal yang disebabkan oleh long covid.

Oleh karena itu, ia mengingatkan agar masalah semacam ini menjadi perhatian semua pihak.

"Kematian bukan hanya karena ketika dia terinfeksi covid, tapi long covid pun akan menyebabkan kematian," ujar dia.

Baca juga: Satgas: Kasus Covid-19 di Indonesia Turun, saat Negara Lain Alami Gelombang Ketiga

Adapun pasien Covid-19 yang mengalami long covid setelah dinyatakan sembuh, kemungkinan menghadapi ancaman kesehatan, bahkan risiko kematian yang lebih tinggi hingga 6 bulan setelah terinfeksi virus corona.

Hal itu diungkap sebuah penelitian besar yang dilakukan terhadap 87.000 pasien Covid-19 dan hampir 5 juta pasien kontrol dalam database federal.

Dalam studi yang telah diterbitkan di jurnal Nature ini ditemukan, pasien Covid-19 memiliki risiko kematian 59 persen lebih tinggi hingga 6 bulan setelah terinfeksi, dibandingkan dengan orang yang tidak terinfeksi.

Melansir WebMD, menurut para peneliti, temuan itu diterjemahkan menjadi sekitar delapan kematian tambahan per 1.000 pasien selama 6 bulan, karena banyak kematian yang disebabkan oleh komplikasi long covid tidak dicatat sebagai kematian Covid-19.

Baca juga: Ribuan Orang Positif Covid-19 Masih Bepergian, Pemerintah Diingatkan Potensi Ledakan Kasus

Di antara pasien yang dirawat di rumah sakit dan meninggal setelah lebih dari 30 hari, terdapat 29 kematian lebih per 1.000 pasien selama 6 bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com