Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

LAN Raih Predikat WTP Berturut-turut Sejak 2007, Sri Mulyani: Patut Diapresiasi

Kompas.com - 14/09/2021, 17:11 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Lembaga Administrasi Negara (LAN) meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) atas Laporan Keuangan LAN Tahun Anggara 2020. Predikat ini telah didapat LAN selama 14 kali berturut-turut sejak 2007.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, peningkatan kualitas laporan keuangan pada masa pandemi Covid-19 merupakan suatu yang patut diapresiasi.

Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani saat menyerahkan penghargaan WTP kepada Kepala LAN Adi Suryanto secara virtual melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2020, Selasa (14/9/2021).

Sri Mulyani memaparkan, refocussing anggaran yang mengutamakan pemulihan ekonomi selama masa pandemi Covid-19 membuat seluruh kementerian, lembaga, dan daerah (KLD) harus bekerja ekstra untuk mempertanggungjawabkan tata kelola keuangan.

Baca juga: 5 Kali Berturut-turut Dapat Predikat WTP dari BPK, Mentan SYL: Ini Kado Terindah

“Komitmen KLD, salah satunya LAN, dalam menjaga dan membangun tata kelola keuangan negara yang baik merupakan bentuk akuntabilitas dan transparansi atas penggunaan dana publik,” ujarnya.

Menurut Sri Mulyani, penghargaan WTP yang diterima LAN adalah wujud konsistensi LAN dalam mempertanggungjawabkan keuangan negara secara profesional.

“Hal tersebut juga menunjukkan keseriusan seluruh aspek pemerintahan untuk memulihkan kondisi sosial dan perekonomian pasca-hantaman pandemi,” katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (14/9/2021).

Ia berharap, LAN beserta seluruh KLD yang menerima Penghargaan WTP lebih dari sepuluh kali berturut-turut, dapat mempertahankan predikat tersebut.

Baca juga: Luhut: Biar Tentara, Saya Pernah Juga Jadi Menteri Keuangan...

Sri Mulyani menyampaikan, KLD peraih WTP belasan tahun, termasuk LAN, dapat dijadikan contoh bagi instansi pemerintah lainnya, agar dapat bersama-sama memperbaiki perekonomian Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Kepala LAN Adi Suryanto mengatakan, penghargaan WTP yang diterima LAN merupakan hasil kinerja baik dari seluruh pegawai.

“Sudah seharusnya kami tetap mempertahankan WTP yang sudah diraih 14 kali berturut turut,” ucap Adi.

Menurutnya, penghargaan WTP menjadi bukti nyata bahwa di tengah pandemi Covid-19, LAN masih terus berusaha mempertanggungjawabkan setiap rupiah uang milik negara.

“Kami harap pencapaian ini terus memacu kinerja LAN lebih baik lagi,” tutur Adi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com