Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Napi Korban Kebakaran Lapas Tangerang Dirawat, Kondisi 2 di Antaranya Stabil

Kompas.com - 14/09/2021, 13:40 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Tiga narapidana (napi) korban kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang masih dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang hingga Selasa (14/9/2021) ini.

Ketiga napi itu berinisial N (34), Y (33), dan S (35).

Sebelumnya, ada 10 napi yang dirawat di RS tersebut. Namun, tujuh di antaranya meninggal dunia.

Baca juga: 5 Korban Kebakaran Lapas Tangerang Masih Dirawat di RS, Kondisi 2 di Antaranya Stabil

Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang Hilwani menyatakan, dari tiga orang itu, kondisi Y dan S telah stabil.

"Tuan S patah tulang kaki kiri. Kondisinya stabil, mandiri, bisa berkomunikasi, saat ini sedang dilakukan operasi penyambungan tulang yang patah," papar Hilwani saat konferensi pers virtual, Senin.

Dia menjelaskan, S patah tulang lantaran melompat dari ketinggian 2-3 meter.

Menurut Hilwani, S melompat karena hendak menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi.

Sementara itu, Y yang mengalami luka bakar telah mengalami operasi debridement untuk kedua kalinya pada Senin kemarin.

Hilwani mengatakan, Y akan dioperasi untuk ketiga kalinya pada Kamis (16/9/2021).

Baca juga: Tambah Lagi 1 Napi, Hari Ini Ada 2 Korban Kebakaran Lapas Tangerang yang Meninggal

"Tuan Y kondisinya stabil, sudah dilakukan operasi debridement yang kedua kemarin. (Debdridement) yakni operasi pembersihan kulit yang terbakar," tutur dia.

"Rencananya (Y) akan dilakukan operasi lagi di hari Kamis (16/9/2021)," sambungnya.

Hilwani berharap bahwa Y dan S segera sembuh sehingga keduanya dapat kembali ke Lapas Kelas I Tangerang.

"Mudah-mudahan yang dua ini bisa kembali lagi ke lapas, karena makan, minum itu mandiri. Komunikasi juga lancar, tidak ada ketergantungan terhadap perawat atau pelayan terapi di RS," papar dia.

Baca juga: Kondisi 1 Napi Korban Kebakaran Lapas Tangerang Relatif Stabil, tapi Berpotensi Memburuk

Hilwani sebelumnya menyebut, kondisi N relatif stabil. Namun, pihak RS masih memantau ketat kondisi N.

Pasalnya, N mengalami luka bakar dengan derajat 13 persen di area kepalanya dan mengalami trauma inhalasi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com