Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Dosis Vaksin Covid-19 Terbuang di Aceh Tenggara, Ini Kata Kemenkes

Kompas.com - 13/09/2021, 18:53 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan dosis vaksin Sinovac di Kabupaten Aceh Tenggara harus terbuang sia-sia dan ada pula yang rusak pada Jumat (10/9/2021).

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, saat ini, tercatat sekitar 62.000 dosis vaksin Covid-19 sudah didistribusikan ke Kabupaten Aceh Tenggara.

Dari jumlah tersebut, kata Nadia, tercatat 49.000 dosis vaksin sudah disuntikan dan 1.812 dosis vaksin tidak bisa terpakai.

"Dan yang rusak 103 dosis ini dalam pengelolaan vaksin," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/9/2021).

Baca juga: Menkes: 157 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sudah Didistribusikan ke Semua Provinsi

Nadia mengatakan, ratusan vaksin Covid-19 yang rusak kemungkinan terjadi saat proses distribusi dari provinsi ke kabupaten/kota dan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

Sementara itu, ribuan vaksin Covid-19 tidak bisa digunakan karena peserta vaksinasi yang terdaftar tidak datang ke lokasi pelayanan vaksinasi.

"Karena maksimal vaksin yang dibuka hanya boleh sampai dengan 6 jam, sementara sasaran vaksinasi yang sudah terdaftar tidak datang seluruhnya sehingga ini menjadikan vaksin tersebut tidak bisa digunakan," ujarnya.

Nadia juga mengatakan, ribuan dosis vaksin yang tidak bisa digunakan itu disebut wastage rate (tingkat pemborosan).

Saat ini, wastage rate Kabupaten Aceh Tenggara sekitar 3,8 persen.

Lebih lanjut, Nadia mengatakan, selama ini provinsi Aceh termasuk daerah yang masih rendah cakupan vaksinasinya, karena beberapa faktor seperti keyakinan dan keamanan.

Oleh karenanya, ia meminta pemerintah daerah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait manfaat vaksinasi di tengah pandemi Covid-19.

"Dan mengajak tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk menjadi contoh bagi masyarakat lainnya," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 1.921 dosis vaksin Sinovac yang diperuntukkan warga Kabupaten Aceh tenggara harus terbuang sia-sia dan ada pula yang rusak. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (10/9/2021).

Rinciannya, dari 1.921 dosis vaksin Sinovac yang terbuang itu, sebanyak 1.818 dosis tak terpakai. Kemudian, sisanya sebanyak 103 dosis dinyatakan rusak.

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh Tenggara Sukri Manto mengatakan, data tersebut didapat dari data Satgas Covid-19 Kabupaten Aceh Tenggara tanggal 10 September 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com