Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9,5 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tiba, Stok Indonesia Capai 240 Juta Dosis

Kompas.com - 13/09/2021, 17:44 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia kedatangan 9,5 juta dosis vaksin Covid-19 asal China, Sinovac. Vaksin tersebut tiba dalam dua hari terakhir, yakni Minggu (12/9/2021) dan Senin (13/9/2021).

"Dengan demikian, total vaksin yang sudah tiba di Indonesia hingga saat ini mencapai lebih dari 240 juta dosis baik bahan baku maupun vaksin jadi," kata Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, melalui keterangan tertulis, Senin.

Baca juga: Menkes: 157 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sudah Didistribusikan ke Semua Provinsi

Vaksin yang diterima pemerintah kemarin sebanyak 2.296.960 dosis. Vaksin tersebut diperoleh melalui jalur Covax Facility atau kerja sama antarnegara di dunia dalam pengendalian pandemi virus corona.

Sementara, vaksin Sinovac yang diterima pada hari Senin ini jumlahnya sebanyak 7.295.680 dosis, tiba dalam dua kali pengiriman yakni 5 juta dosis dan 2.295.680 dosis.

"Terus bertambahnya stok vaksin tentu akan memberikan andil dalam akselerasi cakupan vaksin di Indonesia,” ujar Nadia.

Baca juga: UPDATE: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Capai 20,22 Persen dari Target

Nadia mengatakan, pemerintah terus bekerja keras untuk mendatangkan vaksin melalui berbagai skema, baik multilateral, bilateral dan pembelian langsung.

Upaya vaksinasi juga terus dipercepat dan diperluas. Per 12 September 2021 Indonesia telah menyuntikkan 72.876.368 dosis vaksin pertama dan 41.785.594 dosis vaksin kedua untuk masyarakat di seluruh wilayah Tanah Air.

Kendati demikian, Nadia mengatakan, masih ada sejumlah daerah yang capaian vaksinasinya masih di bawah 20 persen dari target sasaran. Oleh karenanya, ia meminta pemerintah daerah terus melakukan percepatan.

“Kita masih harus bekerja keras untuk memenuhi target vaksinasi," kata Nadia.

Baca juga: Menkes Ungkap Dua Skenario Penanganan Covid-19 di Tahun 2022

Nadia juga mengingatkan masyarakat untuk segera mendapatkan vaksinasi dan tidak pilih-pilih vaksin. Ia menegaskan, semua merek vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia aman dan berkhasiat.

Untuk diketahui, vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah mulai digelar sejak 13 Januari 2021. Pada awalnya vaksinasi baru menyasar tenaga kesehatan dan petugas pelayan publik.

Namun kemudian sasaran vaksinasi diperluas hingga ke lansia, pelajar, juga masyarakat umum.

Pemerintah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yakni sebanyak 208.265.720 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com