Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Bertemu Joko Widodo di Klaten...

Kompas.com - 13/09/2021, 11:38 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah pada Senin (13/9/2021).

Salah satu daerah yang dikunjunginya yakni Dukuh Ngledok, Desa Segaran, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten.

Di sana, Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara jemput bola atau door to door. Presiden didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

Ada yang menarik saat Jokowi melakukan peninjauan ke rumah warga. Dia bertemu dengan seorang warga bernama persis seperti dirinya, yakni Joko Widodo.

Baca juga: Dies Natalis ke-65, Jokowi Harapkan Universitas Andalas Mampu Sumbangkan Solusi untuk Persoalan Bangsa

Momen itu diabadikan dalam video singkat yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden pada Senin siang.

Dalam video, tampak Jokowi dan Joko Widodo berbincang dalam bahasa Jawa.

Joko yang saat itu akan menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 tampak duduk di kursi.

Di sampingnya, ada dua tas kain berwarna merah putih.

Tas tersebut biasa digunakan Presiden Jokowi untuk membungkus bantuan sembako yang diberikan kepada warga.

Selepas berbincang dengan Joko, Jokowi memberi kesempatan kepada pria itu untuk menjalani vaksinasi.

Jokowi berjalan sedikit menjauh dari tempat duduk Joko.

Baca juga: Jokowi Ingin Akses Masyarakat terhadap Vaksinasi Covid-19 Dipermudah

Ganjar Pranowo pun bertanya kepada Joko. "Namanya siapa, Mas? Nama njenengan sinten?"

"Joko Widodo, Pak," jawab warga itu.

"Kembar ternyata ya," kata Ganjar. 

Jawaban Joko lantas mengundang riuh tawa semua yang hadir, baik Presiden, rombongan Presiden, maupun warga setempat yang menyaksikan momen itu.

Jokowi pun mengaku baru tahu bahwa pria yang sempat berbincang dengannya itu memiliki nama yang sama dengan dirinya.

"Aku ora ngerti lho iki (saya tidak tahu lho ini). Ternyata namanya kembar," kata Jokowi sambil tertawa.

Baca juga: Pak Jokowi, Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar

Warga yang hadir kembali bersorak. Mereka tampak terhibur dengan kejadian tersebut.

Salah seorang warga perempuan sempat mengingatkan bahwa waktu penyuntikan Covid-19 segera tiba dan meminta Joko tidak menangis karena masih terharu bertemu Presiden.

"Ora sah nangis awas disuntik (tidak usah menangis, awas mau disuntik vaksin)," kata warga itu.

Dalam sambutan kunjungannya, Jokowi mengatakan, setiap kali berkunjung ke daerah, dirinya selalu mengusahakan melihat vaksinasi Covid-19.

"Karena saya ingin memastikan bahwa pemberian vaksin, vaksinasi massal itu berjalan di seluruh provinsi, di semua kabupaten, kota yang ada di seluruh Tanah Air," ucap dia.

Baca juga: Ada Pendukung Jokowi Kampanyekan 3 Periode, PKS: Harusnya Dukung Presiden Tegak Lurus dengan Konstitusi

Dia berharap semua anggota masyarakat lebih mudah mengakses vaksin Covid-19 sekaligus mudah mengakses program vaksinasi.

"Dengan demikian, semuanya bisa segera divaksin agar terhindar dari penyebaran Covid-19," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com