JAKARTA, KOMPAS.com - Berita terkait pegawai BNI ditangkap hingga berita mengenai pendiri Partai Demokrat masuk dalam berita terpopuler desk nasional Kompas.com pada Minggu, 12 September 2021.
Di bawah ini kami rangkum kembali informasinya untuk Anda:
Bareskrim Polri tangkap pegawai BNI
Bareskrim Polri menangkap dan menahan seorang tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan bilyet deposito bernilai puluhuan miliar di BNI Makassar.
Tersangka adalah MBS yang merupakan pegawai bank BUMN tersebut.
"Sudah dilakukan penetapan tersangka dan penahanan terhadap tersangka. Tersangka MBS adalah pegawai BNI Makassar," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtpideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Helmy Santika saat dihubungi, Minggu (12/9/2021).
Baca juga: Bareskrim Polri Tangkap Pegawai BNI yang Hilangkan Deposito Nasabah Rp 45 Miliar
Penangkapan dan penahan terhadap MBS ini berawal dari laporan yang dibuat BNI sendiri yang tercatat dengan nomor LP/B/0221/IV/2021/Bareskrim tanggal 1 April 2021 tentang dugaan Tindak Pidana Perbankan dan Tindak Pidana Pencucian Uang.
Helmy mengungkapkan, BNI tidak mengalami kerugian akibat pemalsuan bilyet deposito ini. Namun, salah satu nasabah BNI Makassar berinisial IMB mengalami kerugian senilai Rp 45 miliar. Ada pula nasabah lain berinisial H mengalami kerugian Rp 16,5 miliar.
Korban lainnya yaitu nasabah R dan A mengalami kerugian senilai Rp 50 miliar, tetapi sudah dibayar.
Para pendiri dan ketua umum Partai Demokrat
Tercatat ada 99 nama yang merupakan pendiri Partai Demokrat. Beberapa nama yang menjadi pendiri awal dan tergabung dalam pematangan konsep-konsep pendirian Partai Demokrat adalah Vence Rumangkang, Ahmad Mubarok, Yani Wahid, Subur Budhisantoso, Irzan Tanjung, RMH. Heroe Syswanto Ns, RF. Saragjh, Dardji Darmodihardjo, Rizald Max Rompas, dan Rusli Ramli.
Lalu Vence Rumangkang meminta Subur Budhisantoso sebagai Pejabat Ketua Umum dan Irsan Tandjung sebagai Pejabat Sekretaris Jenderal sementara Bendahara Umum dijabat oleh Vence Rumangkang.
Baca juga: Para Pendiri dan Ketua Umum Partai Demokrat...
Sejak berdiri pada 2001, Partai Demokrat tercatat memiliki 5 ketua umum. Pertama ialah Subur Budhisantoso yang menjabat pada 2001-2005. Kedua ialah Hadi Utomo yang menjabat pada 2005-2010.
Ketiga adalah Anas Urbaningrum yang menjabat pada 2010-2013. Anas yang tersangkut kasus korupsi kemudian digantikan oleh SBY sebagai ketua umum pada 2013-2020.
Saat menggantikan Anas, SBY masih menjabat sebagai Presiden RI. Kepemimpinan SBY di Demokrat dilanjutkan oleh putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono sejak 2020 hingga sekarang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.