Meski situasi diklaim membaik, penularan virus corona sejatinya masih terjadi di Indonesia.
Pasien Covid-19 bertambah ribuan orang tiap harinya.
Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan 3.779 kasus baru Covid-19 pada Minggu (12/9/2021).
Dengan penambahan itu, jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air total mencapai 4.167.511, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.
Baca juga: UPDATE 12 September: Tambah 3.779, Kini Ada 4.167.511 Kasus Covid-19 di Indonesia
Berdasarkan data, penambahan kasus baru tersebar di 34 provinsi. Penambahan tertinggi ada di Jawa Barat sebanyak 567 kasus.
Kemudian, Jawa Timur dengan 367 kasus, DKI Jakarta dengan 306 kasus, lalu Sumatera Utara bertambah 281 kasus dan Jawa Tengah bertambah 168 kasus.
Adapun jumlah kasus aktif tercatat ada 109.869 kasus. Kasus aktif adalah pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan, baik di rumah sakt, isolasi mandiri maupun di isolasi terpusat.
Kemudian, berdasarkan data yang sama, ada penambahan 9.401 kasus sembuh Covid-19, sehingga total kasus sembuh kini 3.918.753.
Sementara itu, kasus kematian bertambah 188 orang, sehingga total pasien Covid-19 meninggal dunia yaitu 138.889 jiwa.
Baca juga: PPKM Diperpanjang, Ini 43 Daerah di Jawa-Bali yang Berstatus Level 2
Dengan situasi tersebut, akankah PPKM Level 2-4 di Jawa-Bali kembali diperpanjang? Atau pemerintah bakal menambah pelonggar berbagai sektor kegiatan?
Ahli epidemiologi Indonesia di Griffith University, Dicky Budiman, menyarankan pemerintah kembali memperpanjang PPKM di Jawa-Bali dan daerah lainnya sebagai upaya pengendalian pandemi Covid-19.
Dicky mengatakan, PPKM dengan status level daerah dibutuhkan agar aktivitas masyarakat menjadi terukur dan bertahap sehingga tidak berdampak pada perburukan pandemi Covid-19.
"Masyarakat banyak bertanya kapan PPKM akan berakhir, ya selama pandemi ini ada, sebetulnya PPKM itu akan ada, dan WHO di setiap pandemi ya begitu juga ada gradasi sampai dicabut nanti status pandemi," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com.