Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK Sebut Pemerintah Akan Arahkan Papua Jadi Pusat Pembinaan Atlet

Kompas.com - 10/09/2021, 16:48 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah akan mengarahkan Papua sebagai sentra pembinaan atlet untuk olahraga nasional.

Hal tersebut menyusul Provinsi Papua yang menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan digelar pada 2-15 Oktober 2021.

"Jadi nanti Papua akan kita arahkan menjadi pusat pembinaan talenta olahraga nasional. Talenta kan macam-macam, untuk yang olahraga akan dipusatkan di sini," ujar Muhadjir saat duduk bersama para atlet kontingen Papua di rumput hijau lapangan Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Jumat (10/9/2021), dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Menko PMK Minta Pemprov Papua Manfaatkan Momentum PON XX

Muhadjir mengatakan, secara jangka panjang, ke depannya venue-venue yang dibangun di Papua untuk pelaksanaan PON dapat dimanfaatkan untuk membina atlet-atlet bertalenta.

Dia pun yakin ajang PON XX di Papua mampu melahirkan atlet-atlet bertalenta yang nantinya akan menjadi atlet berprestasi internasional.

"Dengan demikian itu bukan hanya akan mengangkat derajat Papua di level nasional tetapi juga dapat mengharumkan nama Indonesia di dunia," kata dia.

Oleh karena itu, Muhadjir meminta Pemprov Papua dapat memanfaatkan momen PON XX Tahun 2021 tersebut.

Menurut Muhadjir, terdapat tiga hal yang harus diperhatikan agar PON XX dapat memberikan keuntungan lebih bagi Papua sebagai tuan rumah.

Ketiga hal itu adalah menyukseskan penyelenggaraan PON XX, menyukseskan prestasi bagi para atlet Papua, dan menyukseskan pembinaan atlet pasca-PON agar berprestasi internasional.

"Tiga ini supaya dijadikan program jangka panjang oleh Pemprov Papua. Ini (PON XX Papua) harus dimanfaatkan betul karena momentum ini belum tentu datang dalam 10 tahun," ujar dia.

Baca juga: Upaya Cegah Penyakit, Menko PMK Minta Perbaikan Sanitasi di Papua

Muhadjir menilai, pesta olahraga terbesar nasional tersebut merupakan awal yang baik bagi Pemprov Papua untuk bangkit dari pandemi Covid-19.

Meskipun, kata dia, pelaksanaan PON kali ini harus dilaksanakan secara terbatas akibat pandemi tersebut.

"Sukses tidaknya PON XX Tahun 2021 di Papua sangat tergantung beberapa hal, seperti seluruh venue telah berstandar internasional," kata dia.

Dalam kunjungan tersebut, mantan Menteri Pendidikan itu juga berolahraga dengan berjalan kaki sepanjang 2 km dari tempatnya menginap menuju Stadion Mandala.

Dia pun melanjutkan olahraga lari bersama para atlet bela diri pencak silat, tarung drajat, gulat, taekwondo, dan karate dengan mengelilingi lapangan stadion sebanyak dua putaran.

Adapun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dalam informasi terkini menyebut 4 kabupaten/kota penyelenggara PON XX Papua 2021.

Baca juga: Persiapan Matang, Kontingen Papua Optimistis Bisa Masuk 5 Besar PON XX

Selain Kota Jayapura, ada Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke yang menjadi lokasi-lokasi pertandingan cabang olahraga PON XX Papua 2021.

Pada PON XX Papua 2021 ini total ada 37 cabang olahraga yang dipertandingkan, 56 disiplin cabang olahraga, dan 679 nomor pertandingan/perlombaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com