JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan harta pejabat penyelenggara negara bertambah di masa pandemi Covid-19.
Tak tanggung-tanggung, sejumlah pejabat negara bahkan bertambah harta kekayaannya hingga 70,3 persen.
Bahkan, di tingkat kementerian, pertambahan rata-rata mencapai Rp 1 miliar. Hal itu diungkapkan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan.
Baca juga: 95 Persen Data LHKPN Tak Akurat, KPK: Banyak Harta yang Tak Dilaporkan
“Kita amati juga selama pandemi setahun terakhir ini, secara umum penyelanggara negara, 70 persen hartanya bertambah,” ujar Pahala dalam webinar bertajuk “Apa Susahnya Lapor LHKPN Tepat Waktu dan Akurat”, dikutip dari Kompas.tv, Selasa (7/9/2021).
Kompas.com merangkum daftar 10 pejabat terkaya versi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK.
Empat menteri Presiden Joko Widodo yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Uno, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trengono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masuk dalam daftar tersebut.
Selain mereka, ada pula beberapa pejabat daerah yang masuk dalam daftar pejabat terkaya versi LHKPN KPK. Berikut paparannya:
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Tahir menjadi pejabat paling kaya versi LHKPN KPK.
Tahir tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 8,7 triliun. Pendiri Mayapada Group itu melaporkan LHKPN terbaru pada 31 maret 2021.
Dalam laporannya, Tahir memiliki 25 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta, Cianjur, Surabaya, Singapura, hingga Amerika Serikat. Estimasi nilai sebesar Rp182.694.669.806.
Selain itu, ia juga mempunyai 6 kendaraan termasuk mobil Mercedes Benz dan Rolls Royce. Nilai keseluruhan kendaraan sebesar Rp12.929.400.000.
Sementara harta bergerak lainnya Rp4.966.984.037.258; surat berharga Rp8.299.811.138.809; Kas dan Setara Kas Rp2.174.164.167.547; serta harta lainnya Rp72.025.000.000.
Tahir juga mempunyai utang senilai Rp6.965.269.209.267, sehingga jumlah harta kekayaannya mencapai Rp8.743.339.204.153.
Sandiaga tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 3,8 triliun dalam LHKPN yang disetor ke KPK pada 9 Februari 2021.
Ia mempunyai 16 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Singapura, Amerika Serikat, yang totalnya mencapai Rp208.944.126.444.
Baca juga: KPK: Baru 62 Persen Anggota DPRD DKI Jakarta yang Serahkan LHKPN 2020