JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Covid-19 tak akan hilang sepenuhnya.
Covid-19 diperkirakan akan berubah dari pandemi menjadi endemi. Artinya, penyebaran virus tetap ada, namun dalam skala yang lebih kecil.
"Kasus konfirmasi per hari berkisar pada single digit pada 3.000 sampai 7.000 kasus," demikian dikutip dari keterangan tertulis Kemenko Marves, Jumat (10/9/2021).
"Hal ini karena belum ada vaksin yang efektivitasnya 100 persen atau obat yang dapat menyembuhkan Covid-19," tutur Luhut.
Baca juga: 4,1 Juta Kasus Covid-19, Pemerintah Susun Kebijakan Situasi Endemi
Untuk menurunkan angka kasus Covid-19 di Indonesia, kata Luhut, pemerintah telah melakukan berbagai upaya, salah satunya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kebijakan itu dinilai berhasil lantaran mampu menurunkan kasus Covid-19 harian dan kasus aktif.
Saat ini, kasus konfirmasi harian RI sudah turun 88,1 persen dibandingkan dengan puncak kasus kedua pada 15 Juli 2021.
Ke depan, strategi lainnya masih akan dilanjutkan seperti percepatan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) dan 3T (testing, tracing, treatment), serta penyediaan isolasi terpusat.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Mulai Melandai, Ini Kata Luhut
Pemerintah juga mengembangkan penggunaan PeduliLindungi sebagai aplikasi untuk screening, tracing, dan penegakan protokol kesehatan.
“Jadi, kalau dalam proses pengambilan keputusan, harus melihat berbagai angle, tidak boleh hanya kesehatan, sosial, atau keamanan saja. Sehingga bisa didapat cara bertindak yang paling bagus," ujar Luhut.
Terkait vaksinasi, kata Luhut, saat ini Indonesia menduduki peringkat 6 dunia berdasarkan jumlah orang yang sudah divaksinasi dan total suntikan.
Laju vaksinasi harian ditargetkan melebihi 2 juta suntikan tiap hari dan cakupan vaksinasi di wilayah aglomerasi dan kota-kota besar diharapkan dapat mencapai 70 persen pada September.
"Kita tidak ada kekurangan vaksin," kata Luhut.
Baca juga: Luhut Ungkap Hambatan Daerah yang Sulit Turunkan Level Pelaksanaan PPKM
Luhut menambahkan, keberhasilan penanganan pandemi juga akan mendorong pemulihan ekonomi.
Daya saing Indonesia, termasuk dalam hal investasi, bergantung pada keberhasilan dalam pengendalian pandemi.
"Semakin cepat kita berhasil melakukan pengendalian pandemi, maka daya saing dan daya tarik investasi Indonesia akan semakin meningkat,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.