JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Kamis (9/9/2021) total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 4.153.355 kasus, setelah terjadi penambahan 5.990 kasus baru dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
Pemerintah pun mengklaim kondisi Covid-19 mulai membaik bahkan turun drastis dari lonjakan kasus pada 15 Juli yang lalu.
Sementara itu, jumlah kematian dari Covid-19 tercatat 334 kasus. Sehingga, angka kasus kematian mencapai 138.116 kasus.
Dalam kurun waktu yang sama, total kasus kesembuhan mencapai 3.887.410 kasus pasien sembuh, setelah terjadi penambahan sebanyak 10.650 kasus.
Baca juga: UPDATE: Bertambah 5.990, Kasus Covid-19 di Indonesia Kini 4.153.355
Berdasarkan data tersebut, saat ini tercatat 127.829 kasus aktif Covid-19. Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Harus tetap waspada
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kasus Covid-19 yang cenderung menurun dalam beberapa hari terakhir ini tetap harus diwaspadai.
Sebab, saat ini, banyak negara dengan cakupan vaksinasi tinggi mengalami lonjakan kasus Covid-19.
"Amerika Serikat saya rasa sudah di atas 150.000 new cases per day, Jepang aja sampai 5 kali lipat naik lebih tinggi daripada yang sebelumnya," kata Budi dalam acara Peran Kesehatan Respirasi Indonesia secara virtual, Kamis.
Budi mengatakan, strategi yang diterapkan pemerintah untuk menekan kasus Covid-19 sudah jauh lebih baik.
Ia berharap strategi tersebut dapat menekan pergerakan kasus Covid-19 akibat penyebaran varian baru Corona.
"Dan kita juga serius menerapkan protokol kesehatan dengan testing, tracing, treatment-nya," ujarnya.
Kebijakan menuju endemi Covid-19
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyebutkan, pemerintah sedang menyusun pergeseran kebijakan dari pandemi ke situasi endemi Covid-19.
Salah satu yang menjadi pertimbangan pemerintah dalam menyusun kebijakan tersebut adalah varian-varian baru virus Corona.