Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMI DKI Bantah Sebarkan Unggahan Dukacita untuk Megawati Soekarnoputri

Kompas.com - 09/09/2021, 21:08 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta membantah membuat dan menyebarkan flyer ucapan duka dengan sosok yang menggambarkan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Adapun dalam flyer yang beredar luas, disebutkan bahwa PMI DKI Jakarta berduka atas meninggalnya sosok yang digambarkan mirip Megawati Soekarnoputri. Flyer tersebut beredar luas pada hari ini, Kamis (9/9/2021).

"Kami segenap pengurus dan staf PMI DKI Jakarta tidak pernah membuat, mendistribusikan dan menyebarluaskan flyer ucapan dukacita bergambar mirip Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Ketua Pengurus Provinsi PMI DKI Jakarta Rustam Effendi dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis.

Baca juga: PDI-P Bantah Isu Megawati Sakit

Rustam menegaskan, flyer yang mengatasnamakan PMI DKI Jakarta adalah kabar hoaks atau berita bohong.

Atas hal tersebut, lanjut dia, segenap pengurus dan staf PMI DKI Jakarta mengecam keras pihak-pihak yang membuat flyer itu.

"Karena selain berita bohong juga mencatut nama PMI DKI Jakarta," ucapnya.

Menurut Rustam, PMI DKI Jakarta menilai tindakan pihak-pihak yang membuat flyer itu tidak bertanggung jawab.

Oleh karena itu, pihaknya merasa sangat dirugikan atas tindakan pihak yang membuat flyer.

Baca juga: PMI: Sekitar 50 Orang Relawan Meninggal Akibat Covid-19

Tak main-main, PMI DKI Jakarta disebut Rustam bakal membawa kasus itu ke jalur hukum.

"PMI DKI Jakarta berjanji akan membawa kasus itu ke aparat penegak hukum," kata Rustam.

Berdasarkan informasi dari PMI DKI Jakarta, ada flyer beredar luas ungkapan duka cita yang diduga bergambar mirip Megawati Soekarnoputri.

Dalam rilis PMI DKI Jakarta, flyer itu beredar luas di media sosial Instagram reels dari akun @_genocide.anon3.

Baca juga: Indonesia Kirim 271 Anggota PMI ke Jepang untuk Ikut Program IJEPA Batch XIV 2021

Flyer tersebut disebut menggunakan desain dan format flyer PMI Provinsi DKI Jakarta.

Namun, penelusuran Kompas.com, hingga saat ini akun Instagram tersebut tidak dapat diakses karena akun itu di-setting privasi dan tidak terbuka untuk publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com